.webp)
PPP Kota Bandung mendaftarkan 50 bakal calon anggota legislatif atau bacaleg yang akan bertarung pada Pemilu 2024. Dari puluhan nama yang didaftarkan itu, ada sederet tokoh yang ikut mewarnai pencalegan PPP.
PPP mendaftarkan ke-50 bacalegnya ke KPU Kota Bandung pada Minggu (14/5/2023) pukul 17.00 WIB. Dari jumlah bacaleg yang didaftarkan, sekitar 42 persen atau 21 orang di antaranya sudah melebihi syarat untuk keterwakilan perempuan.
"Dengan 21 Bacaleg bergender perempuan, menjadi bukti bahwa PPP membuka ruang kepada perempuan berkiprah di dunia politik. Kami juga memberikan kuota untuk generasi milenial dan Gen Z, ada 20% bacaleg kelahiran tahun 1995 hingga 2002. Mereka kompetitif, sudah aktif di wilayah organisasi pemuda dan masyarakat," kata Ketua PPP Kota Bandung Lia Nurlaela, Minggu (14/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya, deretan tokoh juga ikut mewarnai daftar bacaleg PPP. Mulai dari Dewi Muslimah (putri deklator PPP almarhum KH Idham Chalid), Pap Heru (manajer Yukie Pas Band), hingga Ekasari (sepupu Raja Dangdut Indonesia Rhoma Irama).
Kemudian dari kalangan akademisi seperti Dosen Uninus Iyad Suryadi. Ada juga kader ormas mulai dari NU, Muhammadiyah, Persis hingga organisasi kemasyarakatan di wilayah Jawa Barat yang meramaikan pencalegan PPP Kota Bandung.
"Di Pileg 2024 mendatang, PPP menargetkan 7 kursi di DPRD Kota Bandung," pungkasnya.
Untuk memeriahkan suasana pendaftaran, PPP juga membawa pertunjukan Angklung Arumba ke KPU Kota Bandung. Sederet kader PPP lalu larut bernyayi bersama iringan lagu dari Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Kota Bandung.
(orb/orb)
