Nasdem Karawang Daftarkan Eks Kadis hingga Polisi Jadi Bacaleg

Nasdem Karawang Daftarkan Eks Kadis hingga Polisi Jadi Bacaleg

Irvan Maulana - detikJabar
Minggu, 14 Mei 2023 01:00 WIB
Partai NasDem saat pendaftaran caleg di KPU Karawang
Partai NasDem saat pendaftaran caleg di KPU Karawang (Foto: Irvan Maulana/detikJabar)
Karawang -

Menjadi anggota legislatif nampaknya kian diminati berbagai kalangan, bahkan menjadi seseorang yang tengah menduduki jabatan penting pun ikut tertarik dan rela melepaskan jabatannya.

Seperti halnya di partai NasDem, partai besutan Surya Paloh tercatat memiliki calon anggota legislatif paling heterogen di Karawang, pasalnya seorang pejabat publik, hingga polisi rela pensiun dini untuk mencalonkan sebagai anggota legislatif di partai tersebut.

Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Karawang Dian Farud Jaman mengatakan, awalnya para pengurus atau kader partai sendiri diisi oleh orang dari berbagai kalangan dan profesi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami memang terbuka sejak awal, tidak ada perbedaan status diantara pengurus maupun kader. Memang banyak yang dari milenial, pengusaha, advokat, dosen, seniman bahkan hingga sesepuh kampung. Mereka nyaman di NasDem karena kita terbuka," ujar Dian saat dikonfirmasi detikJabar, Sabtu (13/5/2023).

Hal itu terbukti saat NasDem mendaftarkan sebanyak 50 bakal calon anggota legislatifnya di KPU Karawang pada Kamis (11/5/2023) kemarin.

ADVERTISEMENT

Pada saat pendaftaran dan penajajakn nampak terlihat, beberapa tokoh penting di Karawang yang ikut mendaftar sebagai bakal calon anggota legislatif dari Partai NasDem, salah satunya mantan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Karawang Asep Junaedi.

"Ada memang beberapa dari ASN, salah satunya juga mantan Kepala Dinas Pendidikan kita di Karawang yang memilih pensiun dini untuk mengabdi di legislatif," kata dia.

Bahkan kata Dian, selain mantan Kepala Dinas Pendidikan, juga ada beberapa Kepala Desa, hingga anggota Bintara Polri di Karawang yang ikut mendaftarkan di jadi caleg dari Partai NasDem.

"Ada beberapa Kepala Desa juga yang berhenti, dan ikut mendaftar jadi caleg di NasDem, polisi juga ada, banyak juga dari kalangan pengusaha milenial. Itu mendandakan bahwa NasDem memang terbuka bagi semua golongan," ucapnya.

"Yang terpenting, memang, kami di NasDem terkenal dengan politik tanpa mahar, jadi persoalan nomor urut, dapil, dan hal lain. Semua ditetapkan sesuai SOP kami, dan benar-benar berdasarkan hasil uji kelayakan dan penjajakan," lanjutnya.

Dian juga menargetkan, pada pemilu 2024 mendatang, Partai NasDem bisa mendapat kurai di tujuh daerah pemilihan (Dapil) yang ada di Karawang.

"Kita mohon doa restu serta dukungan dari masyarakat, target kita dapat kursi di semua Dapil, artinya target minimal kita bisa meraih 7 kursi," imbuhnya.

Terpisah, Asep Junaedi seorang caleg partai NasDem yang juga mantan kepala Dinas Pendidikan menuturkan, dirinya tertarik memilih partai NasDem karena merasa tidak dibebankan ongkos politik.

"Saya tertarik di NasDem karena semboyan politik tanpa mahar, dan itu konsisten dilakukan, ternyata selama saya ikuti proses pendaftaran sampai dengan saat ini memang tidak keluar biaya, bahkan sampai materai pun sudah disiapkan oleh partai," ucap Junaedi.

Ketika ditanyai soal pelepasan jabatan sebelumnya, Junaedi mengaku, dirinya memang memilih pensiun lebih awal karena masih ingin beraktivitas.

"Sebenarnya hampir memasuki usia pensiun yah beberapa bulan lagi. Saya pilih pensiun dini, karena memang harus produktif dan punya aktivitas baru, saya memilih untuk mengabdi sebagai anggota legislatif," ungkapnya.

Jika nantinya terpilih sebagai anggota legislatif, Junaedi mengungkap, ia sudah menyusun berbagai program, dan akan memilih komisi sesuai dengan bidang atau keahliannya.

"Program yang akan saya lakukan jika terpilih, tentu saya akan fokus di memperbaiki dan mengawasi sistem pendidikan, karena latarbelakang saya sebgai Kepala Dinas Pendidikan, saya akan memilih komisi itu, dan sudah menyiapkan berbagai program yang akan dilakukan," pungkasnya.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads