Fakta-fakta Dedi Mulyadi Mundur dari Golkar

Fakta-fakta Dedi Mulyadi Mundur dari Golkar

Tim detikJabar - detikJabar
Jumat, 12 Mei 2023 10:00 WIB
Dedi Mulyadi bantah materi gugatan cerai Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.
Dedi Mulyadi (Foto: Dian Firmansyah/detikJabar).
Bandung -

Dedi Mulyadi dikabarkan mundur dari Partai Golkar. Surat pengunduran diri Dedi Mulyadi itu tersebar. Namun, Golkar belum bicara banyak soal Dedi Mulyadi.

Tim detikJabar merangkum fakta-fakta mengenai mundurnya Dedi Mulyadi dari Golkar. Berikut faktanya:

Surat Menyebar

Terdapat dua surat di dalam file berbentuk PDF itu. Yang pertama surat pengunduran diri dari Partai Golkar dan kedua surat pengunduran diri sebagai anggota DPR RI. Kedua surat bermeterai itu ditandatangani atas nama Dedi Mulyadi tertanggal 10 Mei 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di dalam surat itu terisi lengkap mulai dari nama lengkap, tanggal lahir, alamat lengkap hingga nomor keanggotaan partai Golkar. Ada kalimat lebih menjelaskan di dalam surat pengunduran diri dari anggota DPR RI.

"Surat pengunduran diri sebagai anggota DPR RI dan surat surat pemberhentian sebagai anggota DPR RI atau, surat keterangan pimpinan DPR RI dan sekretaris DPRD RI bahwa pemberhentian DPR RI sedang diproses," demikian isi suratnya.

ADVERTISEMENT

Pada kalimat penutup tertulis surat ini sebagai pemenuhan persyaratan bakal calon anggota DPR RI sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 huruf I angka 2 dan Pasal 19 huruf j dan huruf k peraturan ini.

Dedi Masih Bungkam

detikJabar mengonfirmasi Dedi Mulyadi melalui pesan elektronik melalui nomor pribadinya, Dedi hanya membalas pesan dengan singkat dan mengaku belum dapat berkomentar.

"Belum berkomentar," ujar Dedi kepada detikJabar, Kamis (11/5/2023).

Golkar Jabar Baru Dapat Kabar

Ketua Harian DPD Partai Golkar Jawa Barat Daniel Mutaqien mengatakan pihaknya masih berusaha mengonfirmasi kabar tersebut ke Dedi Mulyadi secara langsung. Namun saat ini, Golkar Jabar belum mendapatkan jawaban dari mantan Bupati Purwakarta itu.

"Kalau betul tidaknya, kami juga belum mengkonfirmasi kepada yang bersangkutan. Karena kami juga dapat kabar dari pesan WhatsApp," kata Daniel saat dihubungi detikJabar via sambungan telepon, Kamis (11/5/2023).

Daniel mengaku baru mendapat kabar pengunduranDediMulyadi dari Sekretaris GolkarPurwakarta pada Rabu (10/5/2023) malam. Esok harinya, Daniel dikirim fotoWhatsApp berisi surat pengunduranDedi tersebut.

Ridwan Kamil Singgung Hak Politik

Gubernur Jabar Ridwan Kamil merespons soal mundurnya Dedi Mulyadi dari Partai Golkar. Ridwan Kamil kini menjabat Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar.

Ridwan Kamil meminta keputusan tersebut harus dihormati. "Saya kira berita ada tokoh berpindah partai harus dihormati karena pilihan politik itu adalah hak individu," kata Ridwan Kamil saat diwawancarai di Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Kota Bandung, Kamis (11/5/2023).

Doa Ridwan Kamil untuk Dedi

Dia juga mendoakan Dedi Mulyadi jika nanti bergabung dengan partai baru. "Beliau sedang melakukan exercise haknya, jadi kita menghormati saja. Yang penting tidak luntur cinta kepada Indonesia, kepada pelayanan publik," ujarnya.

"Saya doakan beliau sukses, lancar di tempat yang barunya," imbuhnya.

Tak Ada Komunikasi

Saat disingung apakah sempat berkomunikasi dengan Dedi Mulyadi sebelum mantan Bupati Purwakarta itu mengundurkan diri, Ridwan Kamil menyebut tidak pernah menjalin komunikasi.

"Nggak ada (komunikasi), karena nggak ada hubungan. Hubungan adalah anggota ke Ketua Umum (Golkar)," pungkasnya.

Isu Gabung Tiga Partai

Pengamat politik Universitas Padjajaran (Unpad) Firman Manan mengatakan, dari informasi yang diterimanya, Dedi akan merapat ke 3 partai. Mulai dari PDI Perjuangan, NasDem dan Gerindra.

Namun kecenderungan Dedi bakal merapat ke Gerindra menurut Firman bakal lebih kuat. Sebab diketahui, PDI Perjuangan dan NasDem hari ini, Kamis (11/5/2023) resmi mendaftarkan nama-nama calegnya ke KPU Jabar.

"Kalau yang saya dengar memang ada 3. Tapi kan PDIP dan NasDem hari ini sudah mendaftarkan calegnya ke KPU. Jadi harus dicek lagi apakah nama Dedi Mulyadi ada di kedua partai itu atau nggak," kata Firman saat berbincang dengan detikabar.

Menguat Gabung Gerindra

Menguatnya kabar Dedi bakal merapat ke Gerindra pun terindikasi dari surat pengunduran dirinya yang tersebar di media sosial. Dedi sendiri baru mengajukan surat tersebut pada Rabu (10/5) dan ditandatangani di atas materai.

Jika melihat surat tersebut, Firman menduga Dedi akan merapat ke Gerindra. Mantan Bupati Purwakarta itu bakal diproyeksikan sebagai Caleg DPR RI sebagaimana statusnya saat ini.

"NasDem dan PDIP kan sudah mendaftarkan calegnya hari ini, jadi menguatnya memang ke Gerindra. Kan kalau kita lihat di suratnya, ia mengirimkannya baru-baru ini, jadi harus ada proses lagi untuk pencalegan. Hanya Gerindra dari 3 partai itu yang belum mendaftarkan calegnya ke KPU Jabar. Jadi karena asumsinya Kang Dedi mau diproyeksikan jadi caleg, Gerindra memang yang kuat bakal jadi partai pilihan Kang Dedi," ujar Firman.

Jubir Prabowo

Tak hanya diproyeksikan jadi caleg di Gerindra, Firman juga mendapat kabar Dedi akan menjadi jubirnya Prabowo Subianto di Pemilu 2024 mendatang. Namanya pun potensial jika mau digandeng Gerindra lantaran mantan Bupati Purwakarta itu punya modal yang kuat sebagai tokoh di Jabar.

"Memang informasinya saya juga dengar jadi jubirnya Prabowo, dan itu bisa saja. Apalagi di Jawa Barat yah, Gerindra perlu figur yang kuat di Jabar. Sejauh ini Gerindra belum punya figur lokal itu yang populer, dan Kang Dedi itu punya modal itu," ucap Firman.

Terlepas dari semua kemungkinan tersebut, Firman menilai Dedi bakal memberikan insentif elektoral untuk partai barunya nanti. Tinggal bagaimana partai tersebut memberikan posisi strategis bagi Dedi Mulyadi supaya berdampak bagi suara parpol di Jabar.

"Jadi tidak hanya Gerindra, partai apapun yang dituju Kang Dedi dengan tingkat popularitas dan elektabilitaanya di Jabar itu akan potensial memberikan keuntungan. Harus ada posisi strategis juga biar warga Jabar mengasosiasikan Dedi Mulyadi dengan partai barunya," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(sud/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads