.webp)
Berikut fakta-fakta yang dihimpun detikJabar dari kisah penemuan kerangka tersebut sejauh ini.
1. Ditemukan Para Pemburu
Kerangka manusia tanpa identitas ditemukan di kawasan hutan Cirandeg, Dusun Cijolang, Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan. Kerangka tersebut ditemukan oleh para pemburu.
Kapolsek Sumedang Selatan Kompol Darli membenarkan bahwa telah ditemukan kerangka manusia di hutan Cirandeg pada Sabtu (6/5/2023). "Hutan Cirandeg ini konon berbatasan dengan wilayah Kecamatan Cimanggung," ungkap Darli saat dikonfirmasi detikJabar, Senin (8/5/2023).
Darli melanjutkan, kerangka manusia itu ditemukan oleh tiga orang pemburu. "Jadi kemungkinan kerangka itu terendus oleh anjingnya karena saat itu mereka kan sedang berburu," terangnya.
Ketiga pemburu yang merasa ketakutan atas temuannya tersebut langsung meninggalkan hutan. Ditambah saat itu hari sudah masuk sore. Mereka pun kemudian melaporkannya kepada pihak berwajib.
"Karena ketakutan, ketiga pemburu ini langsung meninggalkan hutan namun sebelumnya sempat mengambil foto kerangka itu satu kali," ujarnya
2. Kondisi Kerangka dan Celana Kolor di TKP
Polisi menemukan kerangka manusia cukup utuh dan satu buah celana kolor berwarna biru kehitaman dengan polet abu-abu di bagian kiri dan kanannya. Namun di sana polisi tidak menemukan identitas.
Untuk lebih memastikan bahwa kerangka itu adalah kerangka manusia, polisi pun membawanya ke RSUD Sumedang. "Dari hasil pemeriksaan, kerangka itu adalah kerangka manusia dan hal paling kentara ada di bagian tulang rusuk dan bagian tengkorak kepala," papar Kapolsek Sumedang Selatan Kompol Darli.
"Kami belum dapat pastikan untuk jenis kelaminnya namun melihat dari kolor celananya itu celana kolor laki-laki," ujarnya menambahkan.
3. Warga yang Kehilangan Keluarga Diminta Lapor
Polisi tidak menemukan adanya identitas di lokasi temuan. Terkait hal itu, polisi mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar segera melapor kepada pihak yang berwajib.
"Sejauh ini belum ada laporan dari warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya dan saya sudah sebar informasi temuan kerangka ini kepada Babhinkamtibmas, Babinsa dan lewat media sosial," ungkap Kapolsek Sumedang Selatan, Kompol Darli kepada detikJabar, Senin (8/5/2023).
"Warga kampung sekitar pun sejauh ini belum ada yang melapor kehilangan atas anggota keluarganya," ujarnya menambahkan.
Darli menyebut, sejauh ini hanya celana kolor berwarna biru tua yang menjadi satu-satunya barang bukti di lokasi temuan. Ia pun sejauh ini belum dapat memastikan terkait jenis kelaminnya.
"Jenis kelamin belum dapat dipastikan karena saat itu tidak ditemukan adanya identitas. Namun dari jenis celana yang ditemukan di lokasi, itu celana kolor laki-laki," terangnya.
4. Kerangka Disimpan di Kamar Jenazah Rumah Sakit
Kapolsek Sumedang Selatan Kompol Darli menjelaskan, kerangka tersebut dipastikan kerangka manusia setelah dilakukan pemeriksaan di RSUD Sumedang.
"Dilihat sepintas kerangka itu terlihat utuh, seperti bagian tulang rusuk masih ada dan yang paling kentara adalah bagian tengkorak kepala, itu tengkorak kepala manusia," terangnya.
Kerangka tersebut, saat ini disimpan di ruang jenazah RSUD Sumedang. Polisi pun masih menyelidiki lebih dalam terkait sebab kematiannya.
"Kita belum dapat memastikan berapa lama kerangka manusia itu ada di dalam hutan dan sebabnya kenapa. Namun saat ditemukan, di atas kerangka itu masih terdapat belatung yang kecil-kecil," paparnya.
5. Jenis Kelamin Laki-laki
Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan menyebut kondisi kerangka tersebut sudah dalam keadaan terpisah-pisah tulang belulangnya. Selain kerangka, di sana juga ditemukan celana pendek warna biru tua dengan garis abu-abu di bagian kiri dan kanannya.
Namun, kata Indra, polisi tidak menemukan adanya identitas. Hanya saja, selain tulang belulang juga ditemukan sekumpulan helai rambut pendek.
"Sehingga diperkirakan kerangka tersebut berjenis kelamin laki-laki," ujar Indra.
Indra mengatakan, kerangka tersebut saat ini sudah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Sumedang untuk dilaksanakan otopsi serta dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Saya imbau kepada masyarakat apabila merasa kehilangan anggota keluarganya agar segera melaporkan ke Polres Sumedang," ucapnya.
(sya/iqk)
