.webp)
Jalaludin, korban kecelakaan di ruas jalan Palabuhanratu - Banten, pada Minggu (7/5/2023) petang diketahui berprofesi sebagai Sekretaris Desa (Sekdes) di Desa Cikatomas, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Banten.
Hasil pemeriksaan medis, korban mengalami luka cukup serius di bagian kepala usai dihantam Mercedes Benz. Hingga saat ini, Jalaludin masih mendapat penanganan medis di ruang Restitusi, RSUD Palabuhanratu, Sukabumi.
"Kalau pak Jalal untuk saat ini belum sadar full ya, masih belum sadar, dibutuhkan penanganan dokter bedah syaraf, cuma rumah sakit yang ada bedah sarafnya ruangan ICU-nya masih pada penuh, yang seperti di (RSUD) Sekarwangi, di Bunut (RSUD R. Syamsudin, SH), itu masih pada penuh, jadi kita masih nyari rujukan ke rumah sakit - rumah sakit lain," kata dokter jaga IGD RSUD Palabuhanratu, Solahuddin, Senin (8/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Solahuddin, pihaknya hingga saat ini masih mencari ruangan perawatan intensif di sejumlah rumah sakit. Mulai dari RSCM hingga RSHS Bandung.
"Kita sudah cari sampai ke Bandung, ke Jakarta juga sudah, ke RSCM, ke Hasan Sadikin, kondisinya semuanya masih pada penuh. Ruangan IGD nya penuh, ICU nya masih pada penuh, jadinya enggak bisa dirujuk kemana-mana, untuk sementara masih kita rawat di sini," ungkapnya.
Tersiar kabar korban sempat mengalami koma, hal itu dibantah Solahuddin. Menurutnya kondisi korban sudah mendekati koma namun angka dalam Glasgow Coma Scale (GCS) masih di kisaran angka 5.
"Dibilang koma sih belum koma, jadi kami pake GCS, GCS nya itu kalau koma itu 3, kalau sekarang GCS nya pasien masih di sekitar 5, mendekati koma. Luka di bagian kepala, terus ada patah di bagian lengan kanan juga ada, terus di ujung kaki juga ada," ujarnya.
"Yang fatal itu pendarahan di kepala, pasien belum sadarkan diri sampai sekarang," tambah Solahuddin.
Sementara itu, Entis (42) keponakan korban mengatakan pamannya bekerja sebagai Sekdes di wilayah Banten.
"Paman saya Sekdes di Desa Cikatomas, Kecamatan Cilograng, Kabupen Lebak. Persoalan kami saat ini selain harus dirujuk juga kebingungan soal pembiayaan," katanya.
Diketahui, motor plat merah dihantam mobil jenis Mercedes Benz (Mercy) di ruas jalan Palabuhanratu - Banten, Minggu (7/5/2023) petang. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu, namun polisi menemukan botol minuman keras di dalam mobil.
Informasi diperoleh detikJabar, peristiwa itu bermula saat motor pelat merah dengan nomor polisi A 2134 Q melaju dari arah Palabuhanratu menuju Banten. Dari arah berlawanan muncul mobil dengan nomor polisi DK 1061 CN.
"Kejadiannya kira-kira jam 17.00 WIB sore, jadi posisi mobil itu kencang dari sana arah Cibangban ke arah Cisolok. Jadi si mobil itu menabrak dulu pilar tembok gerbang, langsung ke tengah ada motor. Mobil oleng sampai putar arah," kata Ndin Hidayat, warga sekitar kepada detikJabar, Senin (8/5/2023).
(yum/yum)
