Korea Selatan memiliki banyak libur nasional pada bulan Mei, salah satunya memperingati Hari Anak. Hari Anak Nasional di Korea Selatan jatuh setiap 5 Mei. Momen yang dipenuhi suka cita tentunya.
Mengutip dari detikTravel pada Minggu (7/5/2024), pada perayaan Hari Anak Nasional di Korsel, para orang tua bakal melakukan kegiatan bersama anaknya. Seperti liburan di taman bermain, kebun binatang dan destinasi lainnya. Lantas, bagaimanakah sejarahnya?
Melansir Korea Herald, Hari Anak Korea Selatan pertama kali diperkenalkan pada 1923 oleh aktivis kemerdekaan dan hak anak Bang Jeong-hwan. Pertama kali pada 5 Mei 1945 Korea merayakan momen tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, pada 1961, Hari Anak berada di bawah status hukum Undang-Undang Kesejahteraan Anak. Selanjutnya, ditetapkan sebagai Hari Libur Nasional pada 1975. Jadi, di Korsel, perayaan Hari Anak itu menjadi hari libur nasional ya detikers.
Menurut UU tersebut, Hari Anak ditetapkan agar anak-anak tumbuh menjadi jujur, menyenangkan, bijaksana dan berani, dengan meningkatkan semangat mencintai dan melindungi anak-anak.
Pada peringatan Hari Anak Nasional tahun ini, Presiden Yoon Suk Yeol mengajak anak-anak Korea untuk mengejar dan mewujudkan impian mereka. Hal itu ia sampaikan melalui postingan di Facebook.
Presiden Yoon Suk Yeol berharap anak-anak di Korea bisa mengejar impiannya. Ia menginginkan agar anak-anak bisa terus berkembang. Sebab, anak-anak lah yang bakal menjadi penerus bangsa.
Presiden juga sempat menghadiri pembukaan Taman Anak Yongsan. Di sana, ia berjanji untuk menciptakan tempat untuk anak-anak dapat berkarya untuk menjadi kreatif, sehat, dan bahagia.
Artikel ini sudah tayang di detikTravel, baca selengkapnya di sini
(sud/dir)