Gempa berkekuatan magnitudo (M)4,4 mengguncang Pangandaran pada Minggu (7/5/2023) 01.57 WIB dini hari. Kepala BPBD Pangandaran Kustiman mengatakan gempa 4,4 magnitudo dirasakan warga saat tidur lelap.
"Sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi, saya juga lagi tertidur kasur terasa goyang-goyang," ucap Kustiman kepada detikJabar, Minggu (7/5/2023).
Menurutnya tidak semua warga merasakan getaran gempa karena memang kejadiannya saat warga tertidur. "Getarannya sekitar 4 detikan, namun tidak begitu kuat," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, kata Kustiman, hasil pantauan laporan BMKG gempa yang mengguncang Pangandaran merupakan gempa tektonik.
Selain itu, gempa berada di titik koordinat 8,07 LS dan 107.88 BT, atau pusat gempa berada di laut dengan jarak 79 Km Barat Daya Kabupaten Pangandaran dengan kedalaman 29 Km.
"Hasil laporan rekan-rekan Pusdalops yang piket belum ada kerusakan akibat gempa tersebut," ucapnya.
Dia mengatakan warga tidak boleh panik terutama di wilayah pesisir Pangandaran. "Tetap waspada, namun jangan mudah terkena informasi hoaks, terutama wisatawan yang akan berlibur hari ini," katanya.
Warga Desa Karangbenda, Kecamatan Parigi, Pangandaran, Deni Nurdiansyah, mengatakan gempa membuat satu keluarganya yang terlelap tidur bangun.
"Pokoknya dari jam 2 belum tidur lagi karena kebangun gempa," kata Deni saat dihubungi detikJabar.
(yum/yum)