Cerita di Balik Kejar-kejaran Polisi Cianjur dengan Pria Jaket Hitam

Cerita di Balik Kejar-kejaran Polisi Cianjur dengan Pria Jaket Hitam

Ikbal Selamet - detikJabar
Jumat, 05 Mei 2023 21:30 WIB
Potongan video kejar-kejaran polisi dengan seorang pria berjaket hitam.
Potongan video kejar-kejaran polisi dengan seorang pria berjaket hitam. (Foto: Istimewa)
Cianjur -

Aksi kejar-kejaran seorang pria berjaket hitam dengan polisi viral di media sosial. Hal itu diduga berawal dari adanya pemalakan disertai pengancaman oleh sekelompok pemuda pada para pemilik toko di Jalan Mangunsarkoro, Kabupaten Cianjur.

Sekelompok pemuda itu datang ke setiap toko dan meminta uang dengan dalih sumbangan, pada Kamis (4/5) sore sekitar pukul 18.00 WIB. Namun mereka meminta dengan memaksa.

"Awalnya datang dua orang, meminta sumbangan berapa saja. Kondisinya saya mau tutup. Saya bilang besok saja, pasti akan dikasih tapi besok saja kalau sekarang sudah tutup. Tapi mereka memaksa," ujar Koko, salah seorang pemilik toko di Jalan Mangunsarkoro, Jumat (5/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai diminta kembali besok harinya, kedua orang tersebut pergi dengan mengancam akan segera kembali. Berselang setengah jam, benar saja pemuda tersebut kembali dengan lebih banyak orang.

"Datang sambil mengancam adik saya yang kebetulan mau masuk ke toko. Setelah itu saya lapor ke polisi agar segera ditindak," kata dia.

ADVERTISEMENT

Sementara itu Wewen, pegawai toko handphone mengaku dimintai sumbangan dengan disertai ancaman oleh para pemuda tersebut. "Iya didatangi setiap toko, termasuk saya. Langsung bilangnya lagi pusing cepet minta sumbangannya kalau enggak dia akan bikin ribut. Saya kasih saja Rp 10 ribu, daripada jadi repot nantinya," kata dia.

Kasi Humas Polres Cianjur Ipda Nanang Sunarya mengatakan pihaknya langsung menerjunkan anggota untuk menindaklanjuti adanya laporan aksi pemalakan dari warga. "Setelah mendapatkan laporan anggota langsung ke lokasi untuk mengamankan para pelaku pemalakan," ujar dia.

Saat tiba di lokasi, ditemukan sekelompok pemuda yang tengah berkumpul. Tiba-tiba pemuda tersebut berhamburan, mulai dari menggunakan sepeda motor hingga berlari. "Karena tiba-tiba berlari, anggota yang curiga pun langsung mengejar salah seorang pria yang berlari," kata dia.

Saat berhasil ditangkap, pria berjaket hitam itu pun diperiksa. Didapati pria tersebut bukan kelompok yang melakukan pemalakan. "Setelah kita periksa dan ditanyakan pada para pemilik toko apakah pria tersebut yang memalak, ternyata bukan. Dan setelah ditanyakan kenapa lari, ternyata mereka kaget tiba-tiba anggota turun dan menghampiri mereka. Padahal awalnya hanya ingin menanyakan terkait laporan adanya aksi pemalakan," ucapnya.

"Jadi pelaku pemalakan sudah terlebih dahulu pergi sesaat sebelum anggota tiba," tambahnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Cianjur Iptu Tono Listianto, mengatakan pihaknya sudah menerjunkan anggota untuk menindaklanjuti adanya dugaan tindak pemalakan. Dia mengimbau warga untuk segera melapor apabila mengalami tindak kriminal apapun, termasuk pemalakan.

"Segera laporkan, kami akan langsung terjunkan personel untuk melakukan penindakan. Kami juga siagakan tim patroli untuk mencegah adanya tindak kriminal atau gangguan Kamtibmas," kata dia.

(iqk/iqk)


Hide Ads