Kades Harap Dokter Wayan Bisa Praktik Usai Viral

Kepala Desa (Kades) Karanganyar Udin Nurdin mengharapkan dokter Wayan bisa kembali menolong warga di daerahnya. Pasalnya, saat ini dokter Wayan yang kisahnya viral karena tinggal di rumah terbengkalai tengah berada di Bali.

"Hari ini saya cukup kaget juga yah, karena kami selaku pemerintahan di Desa, tidak tahu sama sekali keadaan di dalam seperti apa. Karena tertutup akses, belum ketemu, saya sendiri setelah 2 tahun menjabat kepala desa belum pernah ketemu sama yang namanya dokter Wayan," ujar Udin saat ditemui di Kantor Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jumat (5/5/2023).

Selama ini, dirinya hanya melihat kotornya rumah dokter Wayan dari tampak luar saja, dan dirinya sempat memerintahkan jajarannya termasuk Karang Taruna untuk membersihkan rumah tersebut pada momen 17 Agustusan di tahun 2020 lalu.

"Selama ini hanya melihat tampak luar aja, sebetulnya kami juga sudah mengambil sikap, karena cukup merusak pemandangan desa kami, waktu saat Agustusan dulu tahun 2020 mau dibersihkanlah, dilarang sama beliau," kata dia.

Kondisi tersebut, kata Udin, sudah berlangsung jauh sebelum dirinya menjabat yakni di tahun 2011, "Setahu saya waktu itu 2011 pada saat masih (rumah tangga) , hanya setahu saya dari awal sampai 2019 rumah itu udah rimbun," ungkapnya.

Kendati demikian, sejak awal dokter Wayan tinggal di sana, hingga rumahnya berantakan penuh sampah. Tetap banyak masyarakat yang datang untuk berobat.

"Karena dia dokter, masih ada yang berobat ke situ karena dia dokter. Alhamdulillah obatnya bagus, dan juga orangnya sebetulnya dermawan jadi ketika ada yang berobat, ini menurut informasi warga, ketika ada yang kekurangan biaya dia selalu meringankan bahkan gratis," katanya.

Rumah Dokter Wayan di Karawang Foto: Irvan Maulana/detikJabar

Udin juga berharap, dokter Wayan bisa kembali, namun dengan kondisi yang berbeda, karena profesi dan keahliannya sangat dibutuhkan bagi warga sekitar.

"Karena beliau dokter, apa lagi sekarang sudah ada perhatian dari pemerintah, ya mudah-mudahan harapan kami itu bisa sesuai SOP, bersih jadi bisa melayani lagi pasien seperti biasa. Karena ini dekat dengan kantor desa kalau ada apa-apa bisa langsung ke beliau," pungkasnya.