Viral 'Macet' Akibat Pendaki Ilegal di Gunung Gede Pangrango

Viral 'Macet' Akibat Pendaki Ilegal di Gunung Gede Pangrango

Ikbal Selamet - detikJabar
Kamis, 04 Mei 2023 17:15 WIB
Tangkapan layar video macet di Gunung Gede Pangrango.
Tangkapan layar video 'macet' di Gunung Gede Pangrango. (Foto: Istimewa)
Cianjur -

Gunung Gede Pangrango diserbu pendaki hingga menyebabkan kemacetan di jalur pendakian viral di media sosial. Diduga kepadatan di jalur pendakian disebabkan banyaknya pendaki ilegal.

Dalam video yang diunggah di media sosial itu tampak pendaki memadati salah satu tempat istirahat di Gunung Gede Pangrango. Pada video lainnya juga terlihat antrean panjang pendaki terjadi di jalur pendakian.

Pihak Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango pun menjawab video viral tersebut dengan mengunggah video yang menjelaskan sejak 28 April hingga 1 Mei 2023 tercatat ada 1.226 pendaki yang naik ke Gunung Gede.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sambil menunjukan situasi di pintu masuk yang tidak terjadi kepadatan, Balai Besar TNGGP menyebutkan apabila selama empat hari tersebut tercatat 618 pendaki naik melalui pintu masuk Cibodas dan 608 pendaki naik melalui jalur Ciputri.

Dalam video itu juga ditegaskan apabila terjadi kemacetan di jalur pendakian dan kepadatan di puncak, hal itu dipastikan disebabkan adanya pendaki ilegal.

ADVERTISEMENT

"Penjelasannya terjadi kemacetan di pendakian sudah di-publish (di akun Instagram Balai Besar TNGGP)," ujar Humas Balai Besar TNGGP Agus Deni, Kamis (4/5/2023).

Menurutnya untuk mencegah adanya aksi pendaki ilegal, pihaknya terus menyosialisasikan 'pendaki cerdas' yang mendaki secara resmi. Selain itu, pihaknya juga melaksanakan patroli rutin di jalur pendakian dan titik-titik yang diduga jalur tikus atau ilegal pendakian bersama mitra dan masyarakat.

"Kami akan tindak tegas bagi para pendaki yang naik secara ilegal," ucapnya.

Sebelumnya, Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Cianjur, Jawa Barat, membuka kembali jalur pendakian setelah sempat ditutup selama 10 hari saat menyambut Lebaran Idul Fitri 2023. Usai dibuka, Gunung Gede diserbu pendaki.

(yum/orb)


Hide Ads