Keluarga besar Paguyuban Pasundan menggelar silaturahmi dan halal bihalal di Gedung Paguyuban Pasundan, Kota Bandung, Kamis (4/5/2023). Acara itu digagas untuk mempererat kekompakan anggotanya yang didominasi warga Sunda di Jawa Barat.
Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan Prof HM Didi Turmudzi mengatakan Idulfitri menjadi momen mempererat silaturahmi. Sebab ia tak menampik, kondisi orang Sunda saat ini sedang mengalami krisis sehingga harus diperkuat dengan solidaritas bersama.
"Atas nama Paguyuban Pasundan kami minta maaf lahir batin selama memimpin. Mudah-mudahan Ramadan dapat meningkatkan optimisme, sauyunan, solidaritas warga Indonesia. Orang sunda mengalami krisis. Jadi mari bangun akhlak, iman, untuk anak cucu," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikJabar, sejumlah tokoh turut hadir dalam acara halal bihalal Paguyuban Pasundan. Seperti Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna, Dewan Pangaping (Pembina) Tb Hasanudin, tokoh Sunda Popong Otje Djundjunan atau Ceu Popong hingga mantan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan atau Aher.
![]() |
Sementara itu, mantan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan atau Aher memastikan warga Jawa Barat merupakan orang paling ramah di dunia. Hal ini pun sudah ia konfirmasi langsung ke orang-orang yang menetap di Makkah, Arab Saudi.
"Orang Jabar mah alhamdulillah masyarakat paling ramah di dunia. Jadi menurut pengalaman orang di Makkah, katanya para jamaah haji di Indonesia paling ramah di dunia. Nah ternyata, dari yang paling ramah tersebut adalah masyarakat Sunda, masyarakat Jawa Barat. Itu lah, someah hade ka semah (sopan santu kepada sesama)," ucap Aher diselingi gelak tawa para anggota Paguyuban Pasundan.
Namun demikian, faktor ini kata Aher harus menjadi motivasi untuk warga Jabar. Jika biasanya orang Sunda terkenal dengan istilah mangga ti payun (silakan duluan), Aher berharap istilah itu nantinya berubah menjadi punten ka payunan (menjadi terdepan).
"Tapi nanti, harus dirubah supaya ada nuansa kompetitif dengan etnis yang lain. Nu asalna manggaa ti payun jadi punten kapayunan, termasuk dalam urusan apapun itu," pungkasnya.
(ral/orb)