Pendidikan menjadi salah satu proses manusia beradaptasi dalam berkehidupan. Hamzah B Uno dan Nina Lamatenggo dalam buku Landasan Pendidikan menyebut bahwa pendidikan terus berlangsung dalam kehidupan dan prakteknya selalu berbeda seiring perkembangan zaman.
Pendidikan sudah dikenal sejak zaman kerajaan besar seperti Sriwijaya dan Majapahit. Nana Supriatna dalam buku Sejarah Kelas Xl menyebut pendidikan pada masa Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit hampir sama dengan masa kini.
Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat pendidikan Buddha dan penyebaran ke Asia Tenggara. Sedangkan pendidikan Majapahit dipengaruhi oleh pandangan hidup agama Hindu-Buddha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kok Bisa sih India Sepanas Itu? |
Tujuan pendidikan pada zaman Sriwijaya dan Majapahit kental dengan unsur agama, yaitu agama Buddha dan agama Hindu. Harapannya masyarakat mampu menjalankan tugasnya sebagai seorang religius serta keperluan individu dan sosial.
Pusat teologi Buddha dengan guru-guru besar terdapat di pulau Jawa. Sekitar pada abad ke-4 hingga abad ke-8, baru lah terdapat wujud sistem pendidikan tinggi.
Tim detikEdu merangkum informasi mengenai sistem pendidikan kala itu dari beberapa aspek.
Dalam aspek pendidik atau guru di agama Hindu, mereka punya tanggung jawab untuk menciptakan manusia perlu ada guru yang menyebarluaskan ilmu. Pendidik atau guru yang berperan yaitu seorang kaum Brahmana atau kaum ulama.
Sementara dalam aspek peserta didik, mereka diibaratkan sebagai ahli waris dan kaum ningrat yang akan dididik oleh kaum Brahmana dan para pendeta.
Baca juga: Manchester City yang Makin Ngeri |
Sistem pendidikan tidak berjalan seperti dulu sejak menjelang jatuhnya kerajaan Hindu di Indonesia pada abad-abad terakhir.
Mulai saat itu, pembelajaran dilakukan oleh guru ke siswa dalam jumlah terbatas dalam suatu sekolah. Pada sekolah inilah siswa diajarkan ilmu pengetahuan yang bersifat umum namun juga tetap menyertakan ilmu-ilmu bersifat spiritual atau agama.
Materi yang disampaikan mulai berubah seperti berupa ilmu-ilmu teologi, sastra, bahasa, dan ilmu-ilmu bermasyarakat. Selain itu ada juga ilmu-ilmu seperti ilmu perbintangan, ilmu perhitungan waktu dan ilmu pasti.
Artikel ini telah tayang di detikEdu dengan judul Ternyata Seperti Ini Sistem Pendidikan pada Zaman Sriwijaya dan Majapahit
(aau/yum)