Cerita Rifki Terjang Banjir demi Pangkas Waktu Perjalanan

Cerita Rifki Terjang Banjir demi Pangkas Waktu Perjalanan

Wisma Putra - detikJabar
Kamis, 04 Mei 2023 10:26 WIB
Luapan air Sungai Cileruh membuat akses jalan alternatif penghubung Kabupaten Bandung dan Kota Bandung tergenang banjir, Kamis (4/5/2023).
Luapan air Sungai Cileruh membuat akses jalan alternatif penghubung Kabupaten Bandung dan Kota Bandung tergenang banjir, Kamis (4/5/2023). (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Bandung -

Luapan air Sungai Cikeruh membuat akses jalan alternatif penghubung Kabupaten Bandung dan Kota Bandung tergenang banjir atau tepatnya di sempadan Sungai Cikeruh kawasan Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

Pantauan detikJabar, Kamis (4/5/2023), genangan terjadi di sepanjang jalan alternatif tersebut dengan tinggi air mencapai sekitar 30 sentimeter.

Meski tergenang banjir, banyak pengendara sepeda motor memaksakan melintas di jalan itu, khususnya bagi warga yang hendak bekerja menuju kawasan Cibiru-Panyileukan, Kota Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi warga dan pengendara yang kerap melintasi jalan itu, banjir menjadi pemandangan biasa. Hal diutarakan Rifki warga Solokanjeruk.

Rifki terpaksa melintasi jalan yang tergenang banjir demi memangkas waktu perjalanan. Jika berputar ke Rancaekek, Kabupaten Bandung atau ke Derwati Gedebage, Kota Bandung, jaraknya cukup jauh. Jalur tersebut menjadi solusi.

ADVERTISEMENT

Biasanya dengan jalur alternatif tersebut Rifki hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk sampai tempat kerjanya. Namun jika menggunakan jalur utama seperti melalui Rancaekek atau Derwati, akan memakan waktu lebih dari sejam.

"Selain jauh, macet juga (kalau lewat jalur utama), bisa kesiangan saya kerja. Apalagi kalau berangkat lewat Cileunyi luar bisa macetnya," kata Rifki, Kamis (4/5/2023).

Rifki bercerita, motornya kerap menjadi 'tumbal' jika jalur tersebut digenangi air. "Sekali, dua kali gak kenapa-kenapa (sepeda motor), tapi kalau keseringan harus cepet diservis, terutama ganti oli," ujar Rifki.

Rifki berharap, pemerintah bisa menangani permasalahan banjir di jalan tersebut. "Saya inginnya ditangani, supaya gak banjir lagi, sungai ga meluap, terus air hujannya cepat terserap, kalau gak ada genangan kita enak lewatnya," ucap Rifki.

(wip/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads