Pelajar SMK dari dua sekolah nyaris terlibat bentrok di Jalan Ahmad Yani, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Beruntung sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi langsung membubarkan mereka.
Informasi dihimpun detikJabar peristiwa itu bermula saat rombongan salah satu SMK yang baru pulang dari PKL 6 orang beriringan dengan pelajar SMK lain berjumlah 3 orang. Saat itu, pelajar yang baru pulang PKL diacungi jari tengah oleh kelompok SMK lain.
"Saya diacungi jari tengah sama anak yang tiga orang itu, saya berhenti mau menanyakan ada apa. Katanya saya melong (melotot)," ungkap salah seorang pelajar, Rabu (3/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keributan terjadi, bahkan warga yang berusaha melerai diserang pelajar. Namun warga tersebut berhasil menghindar, pukulan pelajar itu mengenai helm pelajar lain.
"Saya berusaha melerai, namun ada yang mau pukul pakai helm untungnya saya menghindar. Kaca helmnya sampai pecah," kata Satria.
Beberapa warga yang berusaha melerai, bahkan sempat menginterogasi salah seorang pelajar yang terlihat bermata merah. "Tadi ada yang ngaku baru beli minuman keras di Jalan Siliwangi, katanya jenis anggur atau apa. Beli satu botol," ungkap Endi, warga yang ikut melerai.
Tidak lama kemudian, sejumlah anggota kepolisian mendatangi lokasi dan memisahkan dua kubu pelajar tersebut. Mereka kemudian dibawa menggunakan truk Dalmas ke Polres Sukabumi.
(sya/dir)