Covid-19 di Garut Selama Sepekan: 80 Positif-4 Meninggal Dunia

Covid-19 di Garut Selama Sepekan: 80 Positif-4 Meninggal Dunia

Hakim Ghani - detikJabar
Selasa, 02 Mei 2023 18:46 WIB
Virus variant, coronavirus, spike protein. Omicron. Covid-19 seen under the microscope. SARS-CoV-2, 3d rendering
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/Naeblys)
Garut -

Kasus COVID-19 meningkat di Garut. Ada 80 kasus positif yang ditemukan dalam seminggu terakhir, dengan empat di antaranya meninggal dunia.

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Garut, Asep Surahman, kasus COVID-19 di Kabupaten Garut meningkat dalam seminggu terakhir.

"Selama satu Minggu ini, kita temukan 80 kasus," ungkap Asep, kepada wartawan, Selasa (2/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asep mengatakan, ditemukannya sebanyak 80 kasus COVID-19 baru di Garut dalam seminggu terakhir ini, merupakan peningkatan yang terbanyak, setelah pandemi COVID-19 berlangsung hingga tahun 2022 lalu.

Peningkatan kasus itu, kata Asep, diduga terjadi akibat meningkatnya aktivitas masyarakat belakangan ini.

ADVERTISEMENT

"Jika dibandingkan dengan periode sebelumnya, peningkatannya mencapai 3 kali lipat," katanya.

Dari 80 kasus yang ditemukan tersebut, 4 di antaranya meninggal dunia. Yang teranyar, adalah seorang warga Kecamatan Kadungora berusia 62 tahun, yang dinyatakan meninggal dunia pada Senin (1/5) kemarin.

Asep menjelaskan, sekitar 80 persen dari total 80 kasus yang ditemukan, ditemui fakta jika para pengidap tersebut belum melaksanakan atau tidak lengkap menerima vaksinasi.

"Yang meninggal ternyata setelah ditelusuri, mereka memiliki riwayat imunisasi yang tidak lengkap, bahkan tidak diimunisasi sama sekali," kata Asep.

Upaya pencegahan penularan COVID-19, saat ini mulai digalakkan kembali oleh Pemda Garut. Hari ini saja, tim pencegahan COVID-19 Pemda Garut melaksanakan tes COVID-19 terhadap lebih dari 100 suspek.

"Kita lakukan pengambilan sampel, dengan metode testing swab RT PCR dan Rapid Tes Antigen sebanyak 118 sampel," pungkas Asep.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads