Hari Kebebasan Pers Sedunia 2023: Sejarah, Tema dan Makna Peringatan

Hari Kebebasan Pers Sedunia 2023: Sejarah, Tema dan Makna Peringatan

Istawa Faqih Atthoriq - detikJabar
Selasa, 02 Mei 2023 20:00 WIB
Ilustrasi press freedom day.
Ilustrasi press freedom day. (Foto: Istimewa/ Unsplash.com)
Bandung -

Pada tanggal 3 Mei diperingati sebagai Hari Kebebasan Pers Sedunia atau World Press Freedom Day. Peringatan tahunan tersebut diadakan dengan tujuan untuk merayakan prinsip kebebasan pers bagi para Jurnalis di seluruh dunia.

Bahkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menjadikan hari kebebasan Pers Sedunia sebagai momentum evaluasi kebebasan bagi para pers dalam menjalankan amanahnya.

Sejarah Hari Kebebasan Pers Sedunia

Menurut situs National Today, Hari Kebebasan Pers Sedunia berawal dari tahun 1991, pada saat itu sekelompok jurnalis dari Afrika mengajukan banding ketika konfrensi UNESCO diadakan di ibu kota Namibia, Windhoek. Mereka menciptakan "Deklarasi Windhoek", sebuah dokumen yang bertujuan untuk menempatkan dasar bagi pers yang bebas, independen, serta plralis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada sesi ke-26 yang diadakan tahun 1993 Konfrensi Umum UNESCO menanggapi seruan para penandatanganan Deklarasi Windhoek hingga akhirnya mendirikan Hari Kebebasan Pers Sedunia. Dilansir dari situs PBB, Hari Kebebasan Pers Sedunia pertamakali diproklamasikan oleh Majelis Umum PBB pada Desember 1993, mengikuti hasil rekomendasi dari Konfrensi Umum UNESCO. Sejak itu, 3 mei selalu diperingati sebagai Hari Kebebasan Pers Sedunia.

Prinsip utama Hari Kebebasan Pers Sedunia yang dikembangkan oleh UNESCO adalah kebebasan pers dan berekspresi untuk memungkinkan komunikasi berdasarkan saling pengertian sebagai satu-satunya cara untuk membangun perdamaian yang berkelanjutan di masyarakat.

ADVERTISEMENT

Setelah 30 tahun lamanya hubungan bersejarah yang dibuat sebagai kebebasan untuk mencari, menyampaikan serta menerima informasi dan barang publik tetap relevan sebagaimana saat penandatanganannya.

Tema dan Makna Hari Kebebasan Pers Sedunia 2023

Dikutip dari situs UNESCO, Hari kebebasan Pers Sedunia 2023 kali ini bertajuk tema "Shaping a Future of Rigt: Freedom of expression as a driver for all other human rights" yang berarti "Membentuk Masa Depan Hak: Kebebasan berkespresi sebagai pendorong untuk semua hak asasi manusia lainnya".

Kebebasan berkespresi dalam tema Hari Kebebasan Pers sedunia tersebut menjadi harapan untuk melindungi semua hak asasi manusia lainnya. Selain itu, Hari Kebebasan Pers Sedunia 2023 juga menjadi sebuah kesempatan untuk memberikan penghargaan kebebasan per dunia UNESCO atau Guillermo Cano yang mengakui serta menghormati kontribusi jurnalis, terutama mereka yang rela mempertaruhkan nyawa untuk memberikan informasi kepada publik.

Hari Kebebasan Pers Sedunia 2023 adalah peringatan ke30 tahun. Proliferasi media independen di banyak negara serta munculnya teknologi digital telah menciptakan arus infromasi yang bebas. Namun kebebasan media, kemanan jurnalis, dan kebebasan berkespresi semakin terancam sehingga berdampak pada pemenuhan hak asasi manusia lainnya.

Oleh karena itu, perayaan khusus 30 tahun Hari Kebebasan Pers Sedunia merupakan seruan untuk memusatkan kebebasan pers, serta media yang indpenden serta beragam sebagai kunci untuk menikmati semua hak asasi manusia lainnya.




(tya/tey)


Hide Ads