Sebagian warga Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat yang bekerja di luar daerah baru akan kembali ke perantauan di malam terakhir libur panjang Lebaran, Senin (1/5/2023) malam.
Terlihat dari masih menumpuknya calon penumpang bus tujuan Jakarta, Karawang, Cikampek, dan daerah lainnya di terminal bayangan Rest Area KM 125 Tol Purbaleunyi, Kota Cimahi.
Mereka memilih perjalanan malam dengan berbagai alasan, mulai dari menghindari kemacetan di ruas tol, kekhawatiran tidak kebagian bus jika kembali ke perantauan pada siang maupun sore hari, hingga alasan emosional belum mau pisah dengan keluarga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sengaja pilih malam hari, biar sejuk perjalannya. Nggak kena macet juga, terus biar busnya sepi. Eh ternyata yang lain juga sama-sama pilih perjalanan malam," kata Dini Putri (34), salah seorang pemudik.
Ia datang ke Rest Area KM 125 Tol Purbaleunyi diantar adiknya selepas salat magrib. Namun satu jam berselang, ia masih belum kebagian bus yang ditunggunya.
"Tadi ada beberapa bus yang datang, tapi ternyata cuma bisa satu atau dua orang yang naik. Terus di sini banyak yang nunggu, jadi rebutan," kata Dini.
Usai sepekan lebih menghabiskan waktu libur Lebaran dan cuti tambahan, ia sebetulnya ogah-ogahan kembali ke Jakarta. Sebab bakal dihadapkan dengan rutinitas pekerjaan yang melelahkan.
"Ya siapa sih yang mau jauh dari kampung halaman, inginnya juga kerja di Bandung. Cuma karena kebutuhan, ya mau nggak mau kerja di luar terus jauh dari orangtua. Sedih juga sih setelah lebaran harus merantau lagi," kata Dini.
Warga Cimahi lainnya, Guzti Putra (29) mengatakan jika waktu kembali ke perantauan menjadi momen emosional baginya. Meskipun sudah tujuh tahun ia mencari nafkah di ibukota.
"Ya sedih pasti, makanya pulang malam itu sengaja karena waktu sama keluarganya biar lebih panjang sedikit. Kalau nggak pulang hari ini, besok sudah kerja," ucap Guzti.
(yum/yum)