Buruh Gelar Aksi di Bawah Flyover Bandung: Curhat soal UMK Rendah

Buruh Gelar Aksi di Bawah Flyover Bandung: Curhat soal UMK Rendah

Wisma Putra - detikJabar
Senin, 01 Mei 2023 15:14 WIB
Aliansi Buruh Bandung Raya menggelar aksi demonstrasi dalam peringatan Hari Buruh di bawah Flyover Kusumaatmaja, Kota Bandung, Jawa Barat.
Aliansi Buruh Bandung Raya menggelar aksi demonstrasi dalam peringatan Hari Buruh di bawah Flyover Kusumaatmaja, Kota Bandung, Jawa Barat. (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Bandung -

Aliansi Buruh Bandung Raya menggelar aksi demonstrasi dalam peringatan Hari Buruh di bawah Flyover Kusumaatmaja, Kota Bandung, Jawa Barat.

Pantauan detikJabar, Senin (1/5/2023) seratusan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Nasional, Federasi Serikat Buruh Militan, Lion dan lainnya bergantian melakukan orasi di lokasi tersebut.

Salah satu isu yang disuarakan para buruh, terkait upah minimum kerja (UMK) di Jawa Barat yang masih dikatakan belum layak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Buruh Indonesia, dengan upah minimum bisa hidup, ngredit motor dan hidup irit, luar biasa," kata Ncep salah satu orator.

"Yang jujur itu miskin, yang jujur miskin dan insyaallah masuk surga, cuman gak ada yang kuat, banyak rintangan dan halangan, banyak intimindasi, tapi saya masih hidup, berjuang," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Ncep juga menyoroti, terkait keberlangsungan pendidikan anak buruh. Jika UMK minim, pendidikan anak buruh tidak akan mendapatkan pendidikan tinggi.

"Bagaiaman anak sekolah kita bisa sekolah tinggi, supaya tidak menjadi buruh," ujarnya.

Ncep juga menilai, Undang-Undang Ciptakerja membunuh keberlangsungan hidup buruh. Atas dalih efisiensi, banyak buruh yang di PHK dan diputus kontrak kerjanya.

Aliansi Buruh Bandung Raya menggelar aksi demonstrasi dalam peringatan Hari Buruh di bawah Flyover Kusumaatmaja, Kota Bandung, Jawa Barat.Aliansi Buruh Bandung Raya menggelar aksi demonstrasi dalam peringatan Hari Buruh di bawah Flyover Kusumaatmaja, Kota Bandung, Jawa Barat. Foto: Wisma Putra/detikJabar

Dia berharap, di May Day 2023 ini, buruh bangkit dan kesejahteraan buruh terus meningkat.

"Bangkit dari hari ini, di May Day. Kita harus bangkit melawan, tidak ada suatu perjuangan yang sia-sia, dari kita bangun sampai nanti kita di alam kubur. Semoga 1 Mei jadi momentum perlawanan rakyat pekerja, perlawanan buruh, perlawanan mahasiswa, hidup buruh, hidup mahasiswa, hidup rakyat indonesia," tuturnya.

Dalam aksi Hari Buruh 2023 ini, Aliansi Buruh Bandung Raya membuka posko aduan pelanggaran terhadap buruh yang dilakukan perusahaan.

"Hari ini 1 Mei, hari pekerja memperingati tonggak sejarah yang besar untuk perubahan situasi kerja di tempat kerja," kata Humas Aliansi Buruh Bandung Raya Rifki Zulfikar di lokasi aksi.

Selain aksi demonstrasi, pihaknya juga mengkampanyekan isu pelanggaran hak normatif buruh, maka dari itu pihaknya buka posko aduan

"Kita banyak mengkampanyekan isu pelanggaran hak normatif dan kita buka posko curhat buruh, posko pengaduan permasalahan-permasalahan buruh yang berlokasi di Kabupaten Bandung dan Kota Banding," ujarnya.

"Setelah kampanye ini kami harapkan bisa mengadvokasi masalah buruh. Kita kampanye, bahwa Aliansi Buruh Bandung Raya buka posko pengaduan pelanggaran hak buruh," pungkasnya.

(wip/yum)


Hide Ads