Menyoal Nasib Dua Gedung Terbengkalai di Kota Bandung

Menyoal Nasib Dua Gedung Terbengkalai di Kota Bandung

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Senin, 01 Mei 2023 18:30 WIB
Penampakan The MAJ Collection Hotel & Residence milik Gita Wirjawan di Dago Bandung yang akan dilelang Rp 314,21 miliar
Penampakan The MAJ Collection Hotel & Residence. (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Bandung -

Beberapa bangunan yang mangkrak dan tak terawat, jadi 'noda' di antara keindahan Kota Bandung. Sebut saja gedung Wisata Graha atau bekas Bioskop Regent di Jalan Veteran. Lalu ada gedung yang beberapa waktu lalu sempat viral di media sosial, The Maj Apartement Dago atau biasa disebut Gedung Paru-paru oleh warga Bandung.

Gedung The Maj jelas menarik perhatian publik mengingat bangunannya besar dan tinggi. Fasad gedung ini sering kali bisa terlihat dari tengah Kota Bandung.

Tim detikJabar mengkonfirmasi perihal sejauh mana pengawasan terhadap gedung-gedung terbengkalai di Kota Bandung, khususnya The Maj. Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian (Kabid Wasdal) Dinas Cipta Bintar Kota Bandung Irwan Hermawan mengatakan gedung ini sebetulnya sudah mengantongi izin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam KRK sudah diperbolehkan. Di Cipta Bintar memang ada tugas pengawasan bangunan secara teknis. Kalau mangkrak atau tidak selesai, kemudian ada laporan dari masyarakat yang melaporkan seperti konstruksi agak sedikit miring atau apa, kita tidak tinggal diam, pasti kita bertindak, surati pemiliknya," kata Irwan dihubungi detikJabar belum lama ini.

Pada tahun 2012, dalam Keterangan Rencana Kota (KRK) disebutkan PT Dago Trisinergi Properti telah mendapat izin untuk membangun bangunan 23 lantai di lahan seluas 9.754 meter persegi di Jalan Ir H Juanda Nomor 474, Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung tersebut.

ADVERTISEMENT

Awalnya, gedung ini akan difungsikan sebagai apartemen. Namun hingga kini gedung The Maj tak kunjung beroperasi, diakibatkan adanya permasalahan internal. Hal ini telah dipastikan oleh Bidang Wasdal Cipta Bintar yang pada Jumat (28/4) kemarin melakukan peninjauan ke lokasi.

"Kami telah melakukan peninjauan ke lokasi Apartemen The Maj Collection JI. Ir. H Djuanda Nomor 474 yang belum beroperasional atau mangkrak sejak tahun 2016. Berdasarkan informasi oleh staf pengembang di lokasi, ini karena terkait masalah internal. Namun pemeliharaan dan keamanan gedung tetap berjalan dengan melibatkan 14 orang pekerja," ujar Irwan.

Ia pun telah menyampaikan imbauan untuk tetap dilakukan pengamanan dan pemeliharaan pada gedung tersebut agar tidak membahayakan masyarakat sekitar.

Tak hanya The Maj, ada beberapa gedung yang nampak tak lagi terawat di Kota Bandung, salah satunya Gedung Wisata Graha (bekas bioskop Regent) yang terletak di Jalan Veteran. Irwan pun memastikan gedung ini sedang dalam proses pengelolaan oleh pemerintah provinsi.

"Gedung tersebut sekitar tahun 1990 memang jadi tempat terkenal untuk hangout karena ada Bioskop Regent. Sekitar tahun 2000 sudah tidak beroperasional atau terbengkalai. Kami lakukan tinjauan ke lokasi, tapi bangunan dalam posisi pagar dikunci dan tidak ada yang berada di lokasi. Berdasarkan informasi, tanah dan bangunan tersebut dalam pengelolaan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat," ucapnya menerangkan.

Melihat kondisi ini, Irwan beserta jajaran Dinas Cipta Bintar pun berjanji akan melanjutkan tinjauan pada bangunan mangkrak lainnya. Ia juga mengimbau pada pemilik dan penanggungjawab dalam pendirian bangunan agar dapat menjaga estetika Kota Bandung.

"Kani akan tinjau bangunan lainnya, baik temuan maupun adanya pengaduan dari masyarakat, terutama yang membahayakan masyarakat. Akan kami tindak lanjuti untuk menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat. Kami juga menghimbau pemilik untuk memelihara bangunan, terkait operasional ya untuk selanjutnya tergantung pemilik, agar terlihat baik dari sisi estetika kota," kata Irwan.

(aau/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads