Sejarah Hari Buruh 1 Mei dan Tujuannya

Sejarah Hari Buruh 1 Mei dan Tujuannya

Istawa Faqih Atthoriq - detikJabar
Senin, 01 Mei 2023 06:00 WIB
Massa buruh menggelar aksi dalam peringatan hari perempuan internasional di depan gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu (8/3/2023).
Ilustrasi Hari Buruh (Foto: Andhika Prasetia)
Bandung -

Setiap tanggal 1 Mei, masyarakat dunia memperingati hari buruh atau sering dikenal sebagai May Day. Di Indonesia sendiri pada tanggal tersebut dijadikan sebagai hari libur nasional.

Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), buruh adalah orang yang bekerja untuk orang lain dengan mendapat upah.

Akan tetapi, konotasi buruh seringkali mengarah kepada mereka yang bekerja kasar dengan mengandalkan tenaga. Padahal dalam KBBI dijelaskan bahwa mereka yang memiliki keterampilan dan bekerja di kantoran juga disebut buruh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 1 Mei di abad ke-19 terjadi demonstrasi besar-besaran yang dilakukan oleh para buruh Amerika Serikat untuk menuntut jam kerja. Pada masa tersebut jam kerja para buruh mencapai 10 hingga 16 jam yang mengakibatkan banyak buruh meninggal saat bekerja.

Sejarah dan Tujuan Hari Buruh

Sejak 1860, banyak dari pekerja memikirkan bagaimana mempersingkat jam kerja namun tetap memiliki gaji yang sama. Hingga di awal 1880 para tenaga yang terorganisir, mengumpulkan masa untuk mengadakan demonstrasi guna menuntut hak mereka.

ADVERTISEMENT

Demontrasi yang diadakan di Haymarket pada tanggal 1 Mei tersebut berawal kondusif hingga akhirnya 3 Mei terjadi kerusuhan antara polisi dengan pekerja di McCornick Reaper Works.

Satu hari setelah peristiwa bentrok itu para buruh kemudian kembali memprotes pembunuhan yang dilakukan polisi di lapangan Haymarket.

Tindakan polisi pada saat itu membubarkan massa aksi hingga terjadi kerusuhan sampai ada satu orang yang melempar bom ke dalam barisan polisi. Kekacuan terjadi, setidaknya tujuh polisi dan delapan warga sipil tewas.

Setelah semua peristiwa tersebut ratusan pemimpin buruh dan simpatisan ditangkap dan beberapa diantaranya di eksekusi gantung.

Hingga akhirnya 1889 The Internasional Socialist Conferences mengadakan kongres di Paris untuk memperingati kericuhan di Haymarket Chicago pada tahun 1890.

Peringatan tersebutlah yang kemudian menjadi asal-usul dijadikannya Hari Buruh Internasional atau juga MayDay. Tujuan dari buruh antara lain untuk merayakan keberhasilan ekonomi serta sosial para buruh.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads