Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengapresiasi gerak cepat polisi yang langsung menangkap Brenton Craig Abbas Abdullah McArthur (48), bule Australia yang meludahi imam Masjid Al-Muhajir Buahbatu, Kota Bandung. DMI menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada polisi.
"Polisi sekarang luar biasa. Sangat responsif dan tanggap, mengapresiasi jajaran Polri, Polda Jabar dan Polrestabes Bandung," kata Ketua Pengurus Wilayah (PW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jawa Barat KH Ahmad Siddiq kepada detikJabar, Sabtu (29/4/2023).
"Kita serahkan kepada kepolisian," ucap Shiddiq menambahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Shiddiq juga mengatakan harusnya warga negara asing (WNA) yang menetap di Indonesia bisa menghargai budaya yang ada. Tindakan bule Australia dinilai arogan. Terlebih lagi, lanjut dia, perbuatan tercela si bule itu dilakukan di masjid.
"Itu kan rumah Allah. Tidak boleh orang sembarangan berbuat sesuatu di masjid. Apalagi melakukan perbuatan seperti itu. Harus saling menghargai, kan bisa ditegur secara baik. Bisa jadi bule itu temperamen," ucap Shiddiq.
Shiddiq juga ingin memandang kasus tersebut secara objektif. Selama ini, dikatakan Shiddiq, DMI Jabar rutin mengimbau DKM untuk tak berlebihan menggunakan pengeras suara, seperti saat pengajian, tadarus dan lainnya.
"Ya jangan sampai mengganggu sekitar. Jangan berlebihan intinya. Tapi, di sisi lain, orang luar (bule) itu juga kadang seenaknya sendiri. Padahal, kita kalau di negara orang menghormati. Tapi, bule terkadang di negeri kita, seenaknya sendiri. di Bali di mana-mana," ucap Shiddiq.
(sud/yum)