Warga negara asing (WNA) berinisial MBCAA (48) yang meludahi imam Masjid Al-Muhajir Buahbatu, Kota Bandung telah berhasil ditangkap polisi. Polisi bergerak cepat mengamankan pelaku sebelum pulang ke negara asalnya Australia.
Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono mengungkapkan proses penangkapan terhadap bule berkebangsaan Australia itu. Penangkapan terhadap bule Australia ini dilakukan usai kasusnya viral di media sosial.
"Kemarin kami mendapat berita viral di media sosial adanya WNA yang melakukan perbuatan tidak menyenangkan di salah satu masjid di wilayah kami, di Buahbatu. Setelah kami mendapatkan perintah dari bapak Kapolda, kami bergerak cepat ke masjid itu menanyakan dan benar ada korban yang mendapat perbuatan tidak menyenangkan dari WNA," kata Budi, Sabtu (29/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, Budi menerangkan pihaknya menelusuri identitas dan keberadaan bule tersebut. Didapati jika bule itu menginap di sebuah hotel yang jaraknya tidak jauh dari Masjid Al-Muhajir.
Namun polisi tidak berhasil menemukan bule itu di dalam hotel lantaran yang bersangkutan telah check out. Polisi pun mengantongi identitas bule itu dari pasport dan mendapati jika bule itu hendak kembali ke negaranya melalui Bandara Soekarno Hatta. Polisi kemudian berkoordinasi dengan pihak Imigrasi agar mengamankan yang bersangkutan.
"Kita berkoordinasi dengan imigrasi khusus Soetta yang bersangkutan ternyata sudah mau berangkat pulang ke negaranya dan kami berkoordinasi melakukan penundaan sementara, kita amankan dulu kita mintai keterangan di Polrestabes Bandung," ujarnya.
"Kita tangkap dia kurang dari enam jam setelah adanya laporan polisi resmi dari korban," katanya menambahkan.
Budi mengungkapkan bule tersebut kembali ke negaranya tidak untuk melarikan diri setelah perbuatannya viral di media sosial. Namun menurutnya bule tersebut memang dijadwalkan kembali ke Australia pada Jumat (28/4) malam.
"Bukan lari tapi memang yang bersangkutan sudah ada tiket pulang di hari itu, jadi memang sudah rencana pulang dan visanya habis hari ini dan rencana pulang malam kemarin," jelasnya.
Menurutnya bule tersebut berada di Indonesia menggunakan visa wisatawan. Saat ini pihaknya masih memintai keterangan dari bule tersebut, termasuk soal motif meludahi imam Masjid Al-Muhajir.
"Nanti akan ditelusuri setelah pemeriksaan lengkap," ujar Budi.
(bba/dir)