Akhir Manis Sejoli Lansia Ditemui Bos Tol RI Usai Nyasar di Cisumdawu

Round-up

Akhir Manis Sejoli Lansia Ditemui Bos Tol RI Usai Nyasar di Cisumdawu

Tim detikJabar - detikJabar
Sabtu, 29 Apr 2023 11:00 WIB
Potongan video sepasang lansia diselamatkan polisi.
Ojo Sujono (77) dan Halimah (76), warga Dusun Jatihurip, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, jadi buah bibir setelah viral di jagat maya dan berakhir bahagia. (Foto: Istimewa)
Sumedang -

Ojo Sujono (77) dan Halimah (76), warga Dusun Jatihurip, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, jadi buah bibir setelah viral di jagat maya dan berakhir bahagia. Pasutri lansia itu nyasar di Tol Cisumdawu.

Lansia nyasar di tol itu memiliki lima orang anak. Mereka tinggal bersama salah satu anaknya, Engkos Koswara yang merupakan anak keempat Ojo dan Halimah. Sementara, anak lainnya tinggal di rumah lain yang masih dekat. Hanya Dayat, anak dari Ojo dan Halimah yang rumahnya agak jauh.

Dayat mengakui orang tuanya sudah pikun. Sehingga, kesulitan mengingat jalan. Hingga akhirnya masuk ke jalur bebas hambatan yang baru diresmikan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ojo dan Halimah kala itu hendak menuju rumah Dayat yang berjarak sekitar sembilan kilometer, atau berada di Dusun Cisugan, Desa Sukamaju, Kecamatan Rancakalong

"Maklum orang tua saya daya ingatnya sudah menurun, jadi saat itu orang tua hendak menuju ke rumah saya dan tidak bilang sama siapapun, sementara adik saya yang bungsu yang tinggal seatap, kebetulan hari itu sedang tidak berada di rumah," ungkap Dayat (45) kepada detikJabar di rumah orang tuanya.

ADVERTISEMENT

Dayat kaget bukan kepalang. Orang tuanya itu tiba-tiba datang ke rumahnya, tepat pada hari ketiga setelah Lebaran, Selasa (25/4/2023). Hari sebelumnya, Dayat bersama keluarga telah mengunjungi rumah Ojo dan Halimah.

"Saya kagetlah pas orang tua saya datang ke rumah mengingat kondisi orang tua saya yang sudah sepuh, begitu pun kakak-kakak saya juga kaget saat saya kabari lewat telepon," terangnya.

"Sebab, kakak saya yang pertama menyangka bahwa orang tua saya sedang berada di rumah kakak saya yang lainnya," ujarnya menambahkan.

Ojo dan Halimah diantar menggunakan ojek. Saat kesasar di Tol Cisumdawu, Ojo dan Halimah ditolong polisi.

"Saya awalnya tidak tahu bagaimana orang tua saya bisa sampai rumah. Namun setelah ditelusuri, emak saya bilang mereka diantar ojek, emak juga bilang sudah ditolong dan diantar polisi dan dikasih uang juga, katanya," terang Dayat

Disambangi Jusuf Hamka

Direktur PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) Jusuf Hamka rupanya terharu kala mendengar kabar ada lansia nyasar di Tol Cisumdawu. Ia langsung menyambangi rumah Ojo dan Halimah, Jumat (28/4/2023).

Jusuf tak sendiri, ia didampingi pejabat PT CKJT lainnya. Jusuf menjanjikan pekerjaan untuk empat cucu dari lansia itu.

"Udah empat orang (cucu dari Ojo dan Halimah) ya, pasti (dipekerjakan), jadi saya prioritaskan, bukan hanya cucunya pak Ojo, warga Sumedang juga sudah banyak dan Majalengka juga sudah banyak," ungkap Jusuf kepada beberapa wartawan di lokasi.

Tak hanya Ojo dan Halimah, Jusuf bahkan bakal mendidik warga sekitar Tol Cisumdawu agar bisa bekerja sebagai ahli.

"Sehingga mereka memiliki ilmu yang mumpuni dan menggantikan tenaga-tenaga ahli, dan nantinya seluruh pekerja yang di CKJT akan kami prioritaskan bahwa 80 persen dari warga lokal," terangnya.

Rencananya, salah satu rest area terbaik di Indonesia bakal dibangun di Tol Cisumdawu. Rest area ini bakal menyaingi yang ada di Salatiga.

"Sekarang menurut saya yang paling baik di Salatiga (Semarang) tapi nanti akan kita bangun rest area terbaik di Indonesia dan menjadi tujuan wisata," paparnya.

Jusuf berharap dengan adanya rest area sekaligus objek wisata itu dapat menimbulkan efek berganda bagi kemajuan ekonomi di daerah.

"Dengan adanya tujuan wisata di Sumedang, saya mengharapkan multiplier effect-nya, teman-teman bisa berdagang makanan kecil, makanan besar dan UMKM bisa hidup," katanya.

Terkait hal itu, kata Jusuf, maka kiranya diperlukan adanya edukasi bahasa asing bagi warga yang akan mengisi rest area tersebut.

"Kepada pemerintah daerah tentunya kita mengharapkan agar memberikan edukasi bahasa, agar sedikit mengenal istilah-istilah bahasa asing, apakah bahasa Inggris, bahasa Jepang, bahasa Cina sehingga nantinya bisa berkomunikasi dengan turis dari mancanegara," paparnya.

Ia pun berjanji bahwa selama dirinya masih hidup maka akan mewakafkan untuk warga Sumedang. "Selama umur saya masih ada, saya akan wakafkan untuk warga Sumedang," ucapnya.

(yum/yum)


Hide Ads