Ngaliwet merupakan salah satu tradisi makan bersama khas orang Sunda. Ngaliwet mengandung nilai gotong-royong karena cara menyantapnya dilakukan secara bersama-sama yang dikemas menggunakan alas daun pisang.
Filosofi itu diterapkan Polres Majalengka dalam rangka membangun sinergitas antara aparat Kepolisian dengan buruh pabrik menjelang Hari Buruh Internasional atau May Day. Mereka menggelar ngaliwet bersama di objek wisata Situ Cipanten.
Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto mengatakan, kegiatan ngaliwet bersama ini merupakan bentuk silaturahmi antara polisi dengan sejumlah aliansi buruh di Majalengka. Tujuan kegiatan ini, jelas Indra, guna menjaga kondusifitas di Majalengka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, memang itu sudah kami konsepkan sejak lama, gotong-royong ataupun kerjasama yang baik antara instansi kepolisian dengan buruh. Pastinya kami akan mendukung atau menjadi fasilitator yang baik antara buruh dengan instansi yang lain," kata Indra kepada detikJabar, Jumat (28/4/2023).
Indra menyampaikan, ajang silaturahmi dengan cara ngaliwet ini tak sebatas digelar pada saat momen May Day saja. Akan tetapi, kata dia, kegiatan ngaliwet bareng buruh ini akan dilaksanakan setiap beberapa bulan sekali.
"Kegiatan ini akan dilakukan mungkin sebulan sekali ataupun dua bulan sekali karena untuk menjalin silaturahmi dan komunikasi. Menjelang May Day ini diharapkan para buruh bisa memberikan aspirasi, namun tetap menjaga kondusifitas dengan baik dan menyampaikan hal-hal yang bisa membangun daerah," ujar dia.
Sementara itu, Ketua PC FSP TSK SPSI Majalengka, Edi Kustandi merespon baik kegiatan yang diselenggarakan Polres Majalengka ini. Pasalnya, dari kegiatan tersebut sinergitas buruh dengan polisi lebih semakin erat.
"Kami memandang bahwa kegiatan ini sebagai awal yang baik untuk saling berkoordinasi dan berkomunikasi dan bisa membangun suasana kondusif di Majalengka. Sehingga, investasi bisa masuk dan buruh pun bisa sejahtera dengan komunikasi yang baik, dengan musyawarah mufakat dan ini salah satu stakeholder daripada hubungan industrial," kata Edi.
Baca juga: Pele Kini Ada di Kamus, Yuk Cek Artinya! |
"Di mana, pihak kepolisian dalam hal ini mungkin ketika di jalanan, mereka mengamankan aksi kami, tapi di sisi lain mereka punya kapasitas untuk memfasilitasi keperluan-keperluan buruh atau kepentingan-kepentingan dengan pengusaha. Artinya, ini sebuah sinergitas yang baik antara kami para serikat buruh dengan pihak kepolisian," jelas dia menambahkan.
(yum/yum)