Sosok polisi sedang melakukan video call dengan keluarga, di sela-sela tugasnya melaksanakan one way di jalur mudik, viral dan menjadi perbincangan di media sosial. Setelah ditelusuri, anggota Polri itu berdinas di Polres Garut, dan bertugas di sepanjang jalur mudik Garut.
Sosok polisi sedang melakukan video call (VC) dengan anak dan istri itu, menjadi perbincangan setelah videonya diunggah sejumlah akun media sosial pada Kamis (27/4/2023) malam ini. Dalam video berdurasi sekitar 15 detik tersebut, terlihat seorang anggota Polri berpakaian hijau khas polisi lalu lintas, tengah melakukan VC di tengah ramainya kondisi jalanan.
"Semangat bertugas dan sehat selalu pak pol. Semoga jadi berkah buat kita semua dan keluarga. Terimakasih," ujar akun @garutupdate_ dalam unggahannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video polisi sedang VC bareng keluarga itu, menjadi perbincangan warganet. Banyak netizen yang mengaku terharu, dengan aksi tersebut.
"Mengandung bawang, min" cuit akun @ryha***
"Semoga lelahmu menjadi berkah pak pol," kata akun @anj*********
![]() |
Setelah ditelusuri, aksi polantas VC dengan keluarga di jalur mudik itu, terjadi di kawasan jalur mudik Garut, pada Kamis malam. Sosok polisi dalam video tersebut, adalah Bripka Hamdan Ramdani. Anggota Sat Lantas Polres Garut yang bertugas untuk mengamankan jalur mudik selatan.
Dikonfirmasi detikJabar, Kamis malam, Hamdan mengaku kaget aksinya saat menelepon keluarga, bisa viral dan menjadi perbincangan di media sosial. "Enggak tahu siapa yang video. Mungkin masyarakat yang melewat. Ya, itu sedang VC, istri telepon katanya anak-anak kangen," ujar Hamdan kepada detikJabar.
Hamdan mengaku sudah tidak pulang ke rumah, setidaknya dalam dua minggu terakhir. Meskipun rumahnya di kawasan Tarogong Kidul tak terlampau jauh dari lokasi berjaga, tapi arus lalu lintas yang hingga kini masih padat memaksanya bertahan di jalan.
"Ada lah sekitar 14 hari. Bukan hanya saya, tapi anggota Polres Garut yang ditugaskan dalam mengamankan jalannya arus lalu lintas," katanya.
Hamdan, dan para personel Polres Garut yang ditugaskan di jalur mudik bernasib sama. Rata-rata dari mereka, belum mendapatkan jatah cuti, karena harus mengatur arus lalu lintas. Mereka, saat ini diketahui mengontrak sebuah rumah di kawasan Limbangan sebagai tempat singgah sementara selama Ops Ketupat dijalankan.
Sebagai manusia biasa, Hamdan juga punya rindu. Tapi apa daya, tugas negara harus terus dijalankannya. Momen terberat bagi Hamdan, adalah ketika teringat anak dan istri di rumah, di sela-sela aktivitasnya mengatur arus lalu lintas.
"Apalagi saya punya anak yang masih kecil, umur 3 tahun sedang lucu-lucunya. Kangen sekali. Tapi ya perintah harus tetap dilaksanakan. Kalau rindu ya video call saja," kata Hamdan.
Untuk mengobati kerinduannya bersama keluarga, Hamdan mengaku memanfaatkan layanan video call. Dia mengaku sering bertukar kabar dan melepas rindu bareng istri dan dua anaknya, ketika senggang di sela tugas.
"Memang sesak rasanya tak bisa kumpul bersama keluarga. Tapi sebagai abdi negara, apapun tugas yang diberikan harus dijalankan," kata Hamdan.
Hamdan berpesan agar para pemudik, yang kini mulai melaksanakan arus balik bisa selamat sampai tujuan. Di sisi lain, Hamdan juga berharap agar keluarga yang ditinggalnya bertugas bisa sabar dan tetap senang di momen libur lebaran ini.
"Semoga selamat sampai tujuan, salam hangat untuk keluarga di rumah," pungkas Hamdan.
JALUR GARUT MASIH RAMAI PEMUDIK
Sementara di kawasan jalur mudik Garut sendiri, situasi arus lalu lintas hingga Kamis malam ini, masih diramaikan oleh para pemudik yang melaksanakan arus balik.
Berdasarkan pantauan detikJabar di kawasan Jalur Kadungora-Leles, Kamis sekitar jam 23.30 WIB malam tadi, situasi arus lalu lintas terpantau ramai lancar. Terdapat sejumlah titik antrean kendaraan, yang ada di jalur ini.
Antrean kendaraan itu terjadi, salah satunya akibat adanya perlintasan kereta api di kawasan Kadungora. Polisi hingga malam ini diketahui melaksanakan setidaknya tiga kali sistem buka tutup jalur, untuk menguras kepadatan kendaraan dari arah Garut menuju Bandung.
Sedangkan di kawasan Limbangan, masih banyak para pemudik yang baru melaksanakan arus balik hari ini. Arus lalu lintas dari Tasikmalaya mengarah Bandung, hingga Kamis malam ini masih ramai oleh kendaraan pemudik.
Meskipun puncak arus balik sudah terjadi pada tanggal 24-25 April kemarin, namun pihak kepolisian sendiri memprediksi masih akan banyak kendaraan yang melintas, untuk melaksanakan arus balik hingga Minggu (29/4) mendatang.
(tey/tey)