TNI AU menjelaskan duduk perkara Praka Arya Nobel Gideon (Praka ANG), anggota Denhanud Kopasgat TNI AU hingga menendang Sri Dewi Kemuning (21) saat berboncengan dengan anakya di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Kejadian yang viral usai terekam kamera itu, diketahui terjadi di Jalan Raya Hankam, Jatiwarna, Kota Bekasi. Kala itu, Praka ANG hendak pulang setelah selesai bertugas.
Dikutip dari detikNews, Kadispenau Marsma Indan Gilang Buldansyah menjelaskan Praka ANG tengah mengendarai sepeda motornya dengan posisi di belakang Sri Dewi. Sesampai di TKP, ada motor di depan mereka yang melakukan pengereman mendadak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Praka ANG mengendarai motor di belakang motor yang dikendarai Sri Dewi Kemuning. Ketika sampai di pertigaan jalan raya Hankam Mabes TNI, Jatiwarna, Bekasi, tiba-tiba, motor yang di depannya, melakukan pengereman mendadak," kata Indan seperti dikutip dari detikNews, Selasa (25/4/2023).
Sontak Sri Dewi pun kaget dan menghentikan kendaraannya secara mendadak. Berbarengan dengan itu, Praka ANG pun kaget dan menabrak motor Sri Dewi. Setelah itu, terjadi dialog di antara keduanya berujung Praka ANG menendang motor Sri Dewi.
"Dari peristiwa tersebut, terjadilah dialog antara Praka ANG dan Sri Dewi Kemuning, hingga memicu tindakan penendangan oleh Praka ANG kepada bagian samping motor Sri Dewi Kemuning," ujarnya.
Praka Arya Nobel Minta Maaf
Praka Arya Nobel Gideon dan Komandan Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 471 Pasgat Letkol Pas Bagus Ajar Pamungkas mendatangi langsung kediaman korban untuk meminta maaf secara langsung.
"Saya atas nama pribadi Praka ANG saya mengaku saya salah atas kejadian yang saya lakukan kemarin yang merugikan Bapak dan keluarga," kata Praka ANG.
![]() |
Praka ANG memohon agar keluarga korban menerima permintaan maafnya. Dia juga berjanji akan menjadi orang yang lebih baik ke depannya.
"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, saya mohon agar bapak dan keluarga bersedia memaafkan saya dan mendoakan saya agar ke depan hari menjadi orang yang lebih baik lagi atas kejadian ini," ujarnya.
Menjawab hal tersebut, orang tua Sri Dewi menerima permintaan maaf Praka Arya Nobel atas tindakannya menendang anak dan cucunya.
"Ya saya maafkan atas perbuatan sampeyan atau kesalahan sampeyan pada anak saya dan cucu saya. Sekali lagi saya maafkan secara hati yang paling dalam juga kita bersaudara semuanya," kata orang tua dalam postingan resmi yang diunggah akun Twitter TNI AU, Selasa (25/4).
Meski demikian, orang tua Sri Dewi meminta Praka ANG tidak mengulangi perbuatan serupa ke depannya.
"Tapi pesan saya cuma satu, jangan sampai diulangi lagi kepada siapa pun, kalau bisa terakhir kepada anak saya atas perbuatan sampeyan," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di detikNews dengan judul TNI AU Jelaskan Duduk Perkara Praka Arya Nobel Tendang Pemotor Ibu-Anak
(yum/yum)