Arus Balik Wisatawan, Simpang Gunung Butak Sukabumi Padat!

Arus Balik Wisatawan, Simpang Gunung Butak Sukabumi Padat!

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Senin, 24 Apr 2023 19:01 WIB
Kepadatan kendaraan di kawasan Gunung Butak, Sukabumi, Senin (24/4/2023).
Kepadatan kendaraan di kawasan Gunung Butak, Sukabumi, Senin (24/4/2023). (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

Arus balik dan masuk wisatawan dari sejumlah lokasi wisata pesisir, Kabupaten Sukabumi mengakibatkan kendaraan kendaraan. Kepolisian terpaksa memberlakukan one way alias satu arah.

Pantauan detikJabar sejak sore hingga petang, arus kendaraan wisatawan dari kawasan Citepus, Cisolok dan sekitarnya terus bergerak ke arah pulang. Hal ini mengakibatkan penumpukan di Pos Pam pertigaan Gunung Butak, Palabuhanratu.

Kondisi ini mengakibatkan kemacetan panjang di sejumlah titik. Pantauan hingga sekitar pukul 18.47 WIB, kemacetan terjadi hingga Karanghawu. Mengantisipasi hal itu, petugas Satlantas Polres Sukabumi memberlakukan sistem satu arah balik dari Palabuhanratu menuju Cikidang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Informasi diperoleh detikJabar, sesuai rencana rekayasa lalu linyas, pengendara dari arah pantai Citepus dan sekitarnya akan dialihkan memakai jalur alternatif Cikidang. Sedangkan pengendara yang menuju kawasan pantai dari arah Jalan Siliwangi sementara dilarang melintas.

Sejumlah motor masih diperbolehkan melintas sementara mobil untuk sementara dihentikan petugas. Kapolsek Palabuhanratu, Kompol Mangapul Simangunsong mengatakan, one way direncanakan dilakukan selama 15 menit sampai tidak terjadi lagi penumpukan di jalur pantai.

ADVERTISEMENT

"Kira kira 15 menit kita lakukan karena ada penumpukan di Karanghawu Cisolok, jadi ini berlakukan sekitar 15 menit," ujar Mangapul di Pos Pam Gunung Butak.

Namun Mangapul menampik soal arus kedatangan wisatawan, Mangapul menyebut pengendara yang tertahan dari arah pasar atau Jalan Siliwangi menuju pantai di dominasi warga lokal yang hendak pulang ke arah Citepus dan sekitarnya.

"Betul, ini (kendaraan tertahan dari arah pasar menuju Citepus) bukan yang wisata dari kota, sepertinya masih warga Palabuhanratu yang mau pulang," terang Mangapul.

(sya/orb)


Hide Ads