Kisah Satu Keluarga di Ciamis Mengais Rezeki dari Sisa Salat Id

Serba-serbi Warga

Kisah Satu Keluarga di Ciamis Mengais Rezeki dari Sisa Salat Id

Dadang Hermansyah - detikJabar
Sabtu, 22 Apr 2023 17:00 WIB
Yeyen dan keluarganya mengais rezeki dari koran bekas salat Idul Fitri di Ciamis, Sabtu (22/4/2023).
Yeyen dan keluarganya mengais rezeki dari koran bekas salat Idul Fitri di Ciamis, Sabtu (22/4/2023). (Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar)
Ciamis - Usai pelaksanaan Salat Idul Fitri 1444 H, Taman Raflesia menjadi lautan koran bekas. Jemaah yang membawa koran bekas untuk alas salat tidak diambil kembali hingga membuat sampah kertas itu berserakan hingga ke jalan raya.

Terlihat sejumlah orang memunguti sampah koran bekas tersebut yang tadinya berserakan menjadi terkumpul beberapa hubungan. Selanjutnya warga tersebut memasukan koran bekas itu ke dalam karung dan roda.

Mereka adalah Keluarga Yeyen (50) warga Cibitung, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis, yang sengaja melaksanakan Salat Id lalu kemudian mengumpulkan koran bekas itu. Ternyata aksi itu ia lakukan setiap ada pelaksanaan Salat Id, baik Idul Fitri atau Idul Adha.

Yeyen mengaku kegiatannya mengais rezeki tersebut baru kembali ia lakukan setelah 3 kali lebaran tidak ada karena pandemi.

"Kalau dulu setiap tahun Idul Fitri dan Idul Adha. Kemarin dua atau tiga tahun sebelumnya tidak ada karena pandemi Covid-19. Alhamudlillah," ujar Yeyen.

Yeyen mengerahkan seluruh anggota keluarganya untuk mengumpulkan koran bekas tersebut. Yeyen mampu mengumpulkan koran bekas itu sampai 1 kuintal. Namun itu tergantung jumlah jemaah yang hadir.

"Tergantung jemaahnya, paling 50 kilo sampai 1 kuintal mah ada. Sekeluarga, ada 10 orang yang ikut," ucapnya yang sehari-harinya juga sering mengumpulkan rongsok.

Setelah terkumpul, koran bekas itu ia jual ke rongsok dengan harga sekitar Rp 1.200 per kilogram. Hasilnya kemudian dibagi rata atau pun dipakai untuk keperluan keluarga.

"Lumayan, setelah salat ngumpulin koran bekas dulu baru ke makam dan silaturahmi," ucapnya.

Selain Yeyen, ada juga pasukan ungu (petugas penyapu jalan) dari Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Ciamis yang juga turut membersihkan koran bekas tersebut. Sehingga dalam waktu singkat suasana taman dan jalan yang kotor dari koran bekas yang berserakan itu kembali bersih.


(dir/dir)


Hide Ads