Eks Ketua KY Jaja Ahmad Jayus Meninggal Usai Alami Komplikasi Infeksi

Eks Ketua KY Jaja Ahmad Jayus Meninggal Usai Alami Komplikasi Infeksi

Rifat Alhamidi - detikJabar
Jumat, 21 Apr 2023 13:47 WIB
Ketua Komisi Yudisial (KY), Jaja Ahmad Jayus
Ketua Komisi Yudisial (KY), Jaja Ahmad Jayus (Foto: Ibnu/detikcom)
Bandung -

Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus meninggal dunia pada Jumat (21/4/2023). Rupanya, Jaja wafat karena mengalami komplikasi penyakit akibat insiden pembacokan yang dialaminya pada 28 Maret silam.

Keterangan tersebut disampaikan putri almarhum Jaja, Ilmi Indah saat dihubungi detikJabar via pesan singkat WhatsApp. Ilmi mengungkap mendiang ayahnya mengalami komplikasi infeksi setelah menjadi korban pembacokan seorang sales roti.

"Iyah betul. Meninggal dunia karena komplikasi infeksi," ucap Ilmi singkat kepada detikJabar saat dihubungi, Jumat (21/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Ilmi tidak menjelaskan lebih jauh mengenai kondisi komplikasi infeksi yang mendiang ayahnya alami. Ilmi juga tidak membalas kembali saat dihubungi wartawan.

Sebelumnya dikutip dari detikNews, Juru bicara Komisi Yudisial Miko Ginting mengatakan belum menerima informasi terkait penyebab kematian Jaja.

ADVERTISEMENT

"Penyebab kematian belum ada info lebih lanjut dan pasti secara medis," kata Miko saat dihubungi, Jumat (21/4/2023).

Miko mengatakan sejak pembacokan yang dialaminya pada Selasa (28/3), Jaja masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Saat itu Jaja mengalami luka bacok di bagian leher belakangnya setelah mendapat sabetan benda tajam.

"Namun, pasca peristiwa pembacokan waktu itu, beliau memang dirawat secara intensif di rumah sakit," ujarnya.

Miko mengatakan Jaja dilaporkan meninggal pada pukul 08.58 WIB pagi tadi. Rencananya, Jaja akan dimakamkan siang ini di Jalan Kerikil, Cilimus, Kuningan, Jawa Barat.

"Akan disolatkan di kompleks masjid rumah saat Jumatan. Dan akan dimakamkan di Kuningan, Cilimus, Jalan Kerikil setelah disolatkan di Masjid Al-Amanah," ujarnya.

Ia sempat dirawat usai menjadi korban pembacokan di Bandung pada 28 Maret lalu.

(ral/yum)


Hide Ads