.webp)
Kondisi arus lalu lintas di Tol Cisumdawu (Cileunyi - Sumedang - Dawuan) arah Gerbang Tol (GT) Cimalaka terpantau sepi pada malam H-3 Lebaran. Meski demikian, polisi mencatat untuk arus lalu lintas ke arah GT Cimalaka atau arah Dawuan mengalami peningkatan 15 persen.
Pantauan di lapangan atau dari GT Sumedang Kota hingga GT Cimalaka pada Rabu (19/4/2023) malam sekitar pukul 19.00 WIB, arus lalu lintas terlihat lengang bahkan cenderung sepi.
Kasatlantas Polres Sumedang AKP Yudi Sadikin menuturkan sejauh ini kondisi arus lalu lintas di Tol Cisumdawu terpantau masih landai. Namun demikian, volume kendaraan mengalami peningkatan 15 persen di GT Cimalaka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebut, rata-rata kendaraan yang mengarah ke GT Cimalaka atau menuju arah Dawuan ada sekitar 1.200 unit kendaraan pertiga jamnya.
"Kendaraan yang mengarah ke Dawuan itu pertiga jamnya termonitor rata-rata sekitar 1.250 unit kendaraan dibanding hari kemarin jumlah itu meningkat 15 persen," ungkapnya kepada detikJabar di lokasi, Rabu (19/4/2023) malam.
Ia mengatakan, kondisi arus lalu lintas yang terpantau masih landai itu pun termonitor pada saat penutupan ruas jalan tol fungsional atau dari seusai GT Cimalaka menuju GT Utama Ujungjaya atau Tol Cipali.
"Tadi pada saat pukul 15.00 WIB saat akses tol fungsional dari seusai GT Cimalaka (menuju Dawuan), kendaraan terpantau masih landai juga," terangnya.
"Barusan juga saat dilakukan patroli belum ada lonjakan volume kendaraan ," ujarnya menambahkan.
 Suasana malam di Tol Cisumdawu H-3 Lebaran 2023. Foto: Nur Azis |
Berdasarkan data dari Satlantas Polres Sumedang pada Pukul 15.00 WIB hingga Pukul 18.00 WIB, jumlah kendaraan yang keluar dari GT Cimalaka ada sebanyak 1.390 unit. Sementara yang masuk ada sebanyak 786 unit.
Sekedar diketahui, akses Tol Cisumdawu dari Seksi 4 hingga Seksi 6 sendiri atau dari GT Cimalaka hingga GT Ujungjaya atau menuju akses Tol Cipali, dibuka secara fungsional dari mulai 06.00 WIB hingga 15.00 WIB.
Yudi menambahkan, pihaknya sejauh ini masih terus memantau pergerakan kendaraan dari arah Cikampek kaitannya dengan akses tol menuju Tol Cipali. Sebab, wilayah Sumedang sendiri merupakan wilayah penyangga untuk arus lalu lintas pada momen mudik ini.
"Karena kalau berkenaan dengan Tol Cipali, kita (wilayah Sumedang) sebagai penyangga, jadi kita menyesuaikan dari arah Cikampek KM 47," tuturnya.
(tya/tey)
