Kecewanya Warga Bandung Usai Walkot Yana Terlibat Kasus Suap

Kecewanya Warga Bandung Usai Walkot Yana Terlibat Kasus Suap

Tim detikJabar - detikJabar
Rabu, 19 Apr 2023 00:37 WIB
Wali Kota Bandung Yana Mulyana (tengah) berada di dalam mobil tahanan usai ditetapkan sebagai tersangka pasca terjaring OTT di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Minggu (16/4/2023). KPK menetapkan enam orang tersangka diantaranya Wali Kota Bandung dan pejabat di Dinas Perhubungan Kota Bandung dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) terkait kasus tindak pidana suap pengadaan CCTV dan  jasa penyedia jaringan internet yang merupakan bagian dari program Bandung Smart City. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/pras.
Potret Wali Kota Bandung Yana Mulyana Berbaju Tahanan KPK (Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Bandung -

Warga Kota Bandung sedang dirundung kecewa usai Wali Kota Bandung Yana Mulyana terjerat kasus korupsi hingga ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT). Yana diduga menerima suap total ratusan juta rupiah.

Sejak siang hingga malam, tim KPK berada di Kota Bandung untuk menangkap satu per satu pihak-pihak yang diduga melakukan tindakan melanggar hukum tersebut.

Koordinator Forum Peduli Bandung Kandar Karnawan mengatakan Yana mengecewakan publik Kota Kembang. Ia menambah panjang daftar kepala daerah di Bandung Raya yang tak mampu menahan godaan uang haram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Prihatin pastinya dengar kabar tersebut. Padahal rakyat sudah banyak menderita dengan keadaan beberapa tahun belakangan ini," ujar Kandar saat dihubungi, Selasa (18/4/2023).

Kandar mengumbar harapan agar pemimpin sementara maupun definitif yang nantinya memimpin Kota Bandung tak turut terjerembab ke dalam lubang yang sama.

ADVERTISEMENT

"Mudah-mudahan yang tidak terjadi lagi hal serupa. Seperti saya bilang, rakyat sudah cukup menderita ditambah dengar pemimpinnya korupsi," tutur Kandar.

Soal Sekda Kota Bandung Ema Sumarna yang ditunjuk menjadi Plh Wali Kota Bandung menggantikan posisi Yana, Kandar meminta agar Ema harus on the track.

"Pak Ema harus berupaya on the track, dan bangkitkan kembali semangat ASN untuk bekerja profesional. Wujudkan cita-cita rakyat agar Bandung bebas banjir bebas macet. Terutama sejahterakan rakyat Bandung," ucap Kandar.

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam kasus dugaan suap pengadaan CCTV dan penyedia jasa internet dalam program Bandung Smart City, KPK menetapkan 6 orang sebagai tersangka.

KPK sendiri sudah menetapkan Wali Kota Bandung Yana Mulyana sebagai tersangka kasus pengadaan CCTV dan jasa penyedia internet di wilayah Bandung dalam program Bandung Smart City. Selain itu KPK juga menetapkan dua pejabat Dishub Kota Bandung yakni Kadishub Kota Bandung Dadang Darmawan dan Sekdishub Kota Bandung Khairul Rijal.




(dir/dir)


Hide Ads