.webp)
Spanduk yang sempat mejeng di depan Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi hanya bertahan selama beberapa jam. Sekitar pukul 22:53 WIB spanduk itu sudah hilang dari posisinya semula. Kabar diperoleh ada beberapa orang yang mencopot spanduk tersebut.
"Dicopotnya jam berapa kurang tahu, selepas magrib tadi sudah tidak ada. Tapi tadi memang sempat melihat beberapa orang yang copot-copotin," kata Alfi, warga yang berada di sekitar lokasi kepada detikJabar, Selasa (18/4/2023).
Pantauan detikJabar, spanduk dengan latar belakang putih bertuliskan 'DI DINAS INI BANYAK TIKUS Pemakan Kue APBD' itu sudah tidak terpasang di rangka besi yang berada di lokasi. Hingga saat ini detikJabar masih mencoba menelusuri siapa pihak yang memasang spanduk tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikonfirmasi detikJabar Kepala Dinas Pariwisata Sigit Widarmadi mengaku masih menyelidiki siapa pemasang spanduk tersebut. Ia hanya menjawab singkat saat dikonfirmasi.
"Sedang ditelusuri," singkat Sigit melalui aplikasi perpesanan.
Diberitakan, sebuah spanduk berukuran besar terpasang di depan Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi. Spanduk dengan latar belakang putih bertuliskan 'DI DINAS INI BANYAK TIKUS Pemakan Kue APBD' menarik perhatian pengguna jalan.
Pantauan detikJabar, posisi spanduk itu terpasang tepat di area depan kantor Dinas Pariwisata. Sebuah tulisan lengkap dengan karikatur tikus, terlihat jelas oleh pengguna jalan yang melintas di Jalan Kompleks Perkantoran, Jajaway.
"Lapor! Pak Bupati & Wakil Bupati, di dinas ini banyak tikus pemakan kue APBD Proyek," kutip detikJabar dari tulisan dalam spanduk berukuran sekitar 3x2 meter tersebut, Selasa (18/4/2023).
Selain narasi dalam spanduk, terdapat tagar #Masyarakat_Menggugat dan #Dispar_Dinas_Paranoid. Dispar diduga dimaksudkan untuk Dinas Pariwisata. Sejumlah pemotor terlihat memberhentikan laju kendaraannya dan mengambil gambar spanduk tersebut. Selain ukuran besar, warna spanduk itu juga cukup mencolok.
"Tadi ada beberapa orang, sepertinya anak-anak muda yang pasang. Nggak pada kenal, ada yang pakai motor, mobil. Sekitar jam 16.45 WIB masangnya," kata Ayi, warga di sekitar lokasi kepada detikJabar.
Dikonfirmasi detikJabar, Kepala Dinas Pariwisata Sigit Widarmadi mengaku belum mengetahui soal pemasangan spanduk tersebut.
"Belum tahu, baru dapat kabar ini dari wartawan. Sebentar saya tanya dulu ke yang jaga ya," singkat Sigit.
(sya/dir)
