Waspada Titik Rawan Longsor di Jalur Mudik Garut

Waspada Titik Rawan Longsor di Jalur Mudik Garut

Hakim Ghani - detikJabar
Selasa, 18 Apr 2023 12:00 WIB
Malam ini ribuan pemudik meninggalkan Garut via jalur Kadungora-Leles. Selain itu, arus kendaraan menuju tempat wisata juga terpantau makin padat, Rabu, 4/5/2022.
Ilustrasi Penampakan Ribuan Pemudik Tinggalkan Garut. (Foto: Hakim Ghani)
Garut -

Pemerintah Kabupaten Garut mengimbau para pemudik untuk mewaspadai terjadinya bencana di jalur mudik Kabupaten Garut. Meskipun sudah menyiapkan solusi, Pemda meminta pemudik untuk hati-hati.

Cuaca di Kabupaten Garut, saat ini sedang tidak menentu. Panas terik tiba-tiba bisa berganti menjadi hujan deras dalam waktu yang singkat. Hal itu, yang bisa memicu terjadinya bencana alam, seperti longsor.

Bupati Garut Rudy Gunawan mengimbau para pemudik untuk waspada dengan potensi terjadinya bencana alam, di sepanjang jalur mudik Kabupaten Garut. "Hati-hati karena cuaca ini sering ada perubahan. Panas terik bisa tiba-tiba hujan deras," kata Rudy kepada wartawan, Selasa, (18/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada empat jalur mudik di Kabupaten Garut. Yakni jalur Limbangan-Malangbong yang menghubungkan Bandung-Tasik via Nagreg, Jalur Cilawu-Salawu yang menghubungkan Garut dengan Tasikmalaya melalui jalan perkotaan.

Kemudian ada Jalur Kadungora-Leles penghubung utama Bandung dengan pusat perkotaan Garut via Nagreg serta Jalur Garut Selatan, yang menghubungkan Cianjur hingga Tasikmalaya via pantai selatan.

ADVERTISEMENT

Keempat jalur ini, rawan terjadi bencana alam, seperti longsor. Titik yang paling rawan, ada di kawasan Garut Selatan. Letak geografis jalur ini yang berada di antara pegunungan membuat potensi terjadinya bencana menjadi lebih besar.

Rudy mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya bencana di jalur mudik, pihaknya telah menyiagakan alat berat di titik-titik yang sudah ditentukan.

Tujuannya, agar ketika terjadi bencana, material yang disisakan oleh bencana tersebut bisa cepat ditanggulangi. "Kita sudah siapkan alat berat yang siap 24 jam melayani. Dan kita juga ada posko di tempat rawan longsor," katanya.

Rudy meminta para pemudik yang datang atau melintas di Garut untuk waspada. Pemudik diminta berhati-hati, khususnya saat berada di kawasan dataran tinggi yang dikelilingi tebing, saat terjadi hujan lebat.

"Kami mohon hati-hati. Jangan berkendara dalam keadaan ngantuk, berhenti dan istirahat dulu. Di Garut, semua kantor kecamatan, puskesmas, polsek dan koramil difungsikan sebagai rest area," ujar Rudy.

Kendati demikian, Rudy memastikan jika seluruh jalur mudik di Garut siap untuk menyambut pemudik. Semua jalan bisa digunakan dengan baik dan ditunjang fasilitas pendukung yang cukup memadai.

"Saya sudah cek, jalur mudik Garut siap untuk dilalui. Jalur Garut Selatan bisa jadi alternatif yang bagus. Karena selain fasilitas penunjang seperti pom bensin sudah tersedia, pemandangan di sana juga sangat indah," pungkas Rudy.

(iqk/iqk)


Hide Ads