Polrestsbes Bandung menggaet komunitas Masyarakat Tionghoa Peduli menjelang Lebaran 2023. Polrestabes ingin memastikan stabilitas harga pangan di Ibu Kota Jawa Barat itu tetap terjaga.
Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono mengatakan, pihaknya menggaet komunitas Tionghoa untuk menyasar masyarakat yang membutuhkan. Sebab biasanya, kerap terjadi lonjakan harga sembako yang malah merugikan warga.
"Kita bekerja sama dengan kelompok masyarakat Tionghoa dalam pembagian bazar murah untuk warga. Ini untuk membantu masyarakat sekitar yang membutuhkan," katanya di agenda pasar murah Yayasan Dana Sosial Priangan (YDSP), Jl Nana Rohana, Kota Bandung, Senin (17/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi mengungkap, saat ini harga bahan pokok di Kota Bandung masih terpantau stabil. Namun demikian, pihaknya bakal menerjunkan tim untuk memantau adanya potensi penimbunan sembako.
"Dari tim serse nanti akan melakukan pengecekan. Yang pasti kita tetap membantu melakukan monitoring di pasar," tuturnya.
Koordinator Bakti Sosial Masyarakat Tionghoa Peduli Djoni Toat mengatakan, di agenda bazar murah ini, ada 1.100 paket sembako yang disiapkan untuk warga. Ia menyatakan komunitas Tionghoa berkomitmen membantu warga Bandung menjaga stabilitas pangan selama Ramadan.
"Selama Ramadan kita melakukan Bansos dan pasar murah secara berkala, setidaknya ada 10 kali operasi pasar murah, untuk warga yang membutuhkan, di sini 1.100 paket, kalau total itu sekitar 10.000 selama Ramadan," pungkasnya.
(ral/orb)