Kisah Penyapu Koin Menantang Bahaya Demi Rupiah di Jalur Mudik

Kisah Penyapu Koin Menantang Bahaya Demi Rupiah di Jalur Mudik

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Selasa, 18 Apr 2023 05:30 WIB
Penyapu koin di Jembatan Sewo Indramayu
Penyapu koin di Jembatan Sewo Indramayu (Foto: Sudedi Rasmadi/detikJabar)
Indramayu -

Momen arus mudik dan balik Lebaran seolah jadi ladang panen warga di Perbatasan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Meski memiliki resiko yang sangat besar, namun, para penyapu koin di Jembatan Kali Sewo bisa meraup uang jutaan rupiah.

Berbeda dengan hari biasanya, jumlah penyapu koin di Jembatan Kali Sewo yang berada di Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu atau batas wilayah dengan Kabupaten Subang itu mulai bertambah. Ya, mereka menganggap momen arus mudik dan balik lebaran jadi ajang panen atau mremah.

Kegiatan yang menantang bahaya itu pun dilakukan Uum (50), ia bersama suaminya turut berbaris di tepi menunggu pengendara yang melintas sambil menabur uang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya panen, mremah itu panen," kata Uum sambil mengamati kendaraan yang melintas, Senin (17/4/2023).

Di musim panen (arus mudik dan balik) saat ini, hasil penyapu koin pun diakui Uum sangat meningkat signifikan. Secara komulatif bersama suaminya, Uum mengaku selama satu musim bisa meraup uang Rp7 juta.

ADVERTISEMENT

Bahkan, lanjut Uum beberapa tetangganya bisa mendapatkan Rp15 juta hingga Rp20 juta ketika momen Lebaran.

"Ya tahun kemarin dapat Rp7 juta, berdua," katanya

"Tetangga-tetangga saya tuh ada yang kemarin dapat Rp15 juta ada sekeluarga. Tapi saya mah jujur dapatnya segitu," imbuh Uum.

Diceritakan Uum, puncak arus mudik jadi momen yang paling ditunggu. Sebab, ia pun pernah mendapat uang senilai Rp800 ribu ketika arus mudik tengah ramai.

"Pernah saya tuh semalam saja dapat Rp800 ribu, malam tuh habis buka puasa, pulang jam 3 pas sahur. Waktu terakhir tuh, lebaran kan tahun kemarin Senin tuh, nah pas malam Minggu. Membludak tuh ya begini aja matanya asal kuat," jelasnya.

Empat hari jelang Lebaran, hasil menyapu koin dirasakan Uum belum maksimal. Sebab, volume kendaraan mudik yang melintas di jalur arteri Indramayu ini masih cukup sepi.

Namun, mereka tetap menanti masa puncak arus mudik. Mereka prediksi tanggal (18/4) besok bakal terjadi lonjakan kendaraan karena sudah memasuki libur lebaran.

"Saya berangkat habis Sahur sampai jam 10.00 WIB baru dapat Rp90 ribu. Nanti kalau bubaran pekerja pabrik biasanya ramai," lanjut Uum.

Hal serupa juga dialami Kartiem (60), ia bersama suaminya antusias menyambut momen panen arus mudik dan balik Lebaran. Bahkan, mereka sering melakukan aktivitas yang menantang bahaya itu siang dan malam.

"Ya siang malam. Sehari kadang dapat Rp100 ribu, kadang Rp80 ribu kan kita wis tua (kan saya sudah tua). Tahun kemarin dapat Rp5 juta sama suami," kata Kartiem.

Informasi diterima detikJabar, aktivitas itu diakui para penyapu koin sangat membahayakan. Berbagai peristiwa acapkali terjadi yang mengancam keselamatan para penyapu koin maupun para pengendara yang melintas.

"Baru kemarin tuh ada kejadian, orang jatuh (pengendara motor)," kata Salah satu Warga.




(dir/dir)


Hide Ads