Yana Mulyana menjadi tersangka kasus suap pengadaan CCTV dan penyediaan internet dalam program Bandung Smart City. Ia ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada Jumat (14/4/2023).
Sejumlah barang bukti telah disita KPK, yakni berupa uang pecahan dolar AS dan sepatu merek Louis Vuitton (LV) yang diketahui adalah brand sepatu mewah. Ternyata sepatu sneakers LV yang disita itu dibeli Walkot Bandung Yana Mulyana (YM) menggunakan uang suap.
Enam tersangka dalam kasus korupsi ini yakni:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Yana Mulyana (YN), Walkot Bandung
2. Dadang Darmawan (DD), Kadishub Pemkot Bandung
3. Khairul Rijal (KR), Sekretaris Dishub Pemkot Bandung
4. Benny (BN), Direktur PT Sarana Mitra Adiguna (SMA)
5. Sony Setiadi (SS), CEO PT itra Jelajah Informatika (CIFO)
6. Andreas Guntoro (AG), Manajer PT Sarana Mitra Adiguna (SMA)
Dadang Darmawan, Yana Mulyana, dan Khairul Rijal diduga sebagai penerima. Sementara Benny, Sony Setiadi, dan Andreas Guntoro sebagai pemberi suap.
"YM juga menerima sejumlah uang dari AG melalui KR (Khairul Rijal, Sekretaris Dishub Kota Bandung) sebagai uang saku dan YM menggunakan uang saku tersebut dengan membeli sepasang sepatu merek LV," ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, dalam jumpa pers di kantornya, Minggu (16/4/2023) dini hari.
Suap itu diberikan Andreas Guntoro yang merupakan Manajer PT Sarana Mitra Adiguna (SMA). Yana bersama keluarga serta Kadishub Pemkot Bandung, Dadang Darmawan (DD); dan Khairul pun menerima fasilitas liburan ke Thailand.
"Sekitar Januari 2023, YM bersama keluarga, DD dan KR juga menerima fasilitas ke Thailand dengan menggunakan anggaran milik PT SMA," katanya.
Selain dari Andreas, Yana sebelumnya menerima suap dari CEO PT itra Jelajah Informatika (CIFO), Sony Setiadi (SS). Uang itu diterima Yana melalui sekretaris pribadi sekaligus orang kepercayaannya, Rizal Hilman (RH).
Suap itu diduga diberikan untuk pengondisian perusahaan para pemberi suap untuk mengerjakan proyek program Bandung Smart City berupa penyedia layanan CCTV dan jasa internet (ISP).
Tak hanya itu, Yana diduga juga menerima suap dari pihak lain. KPK masih mendalami dugaan tersebut.
"Dari hasil pemeriksaan, tim KPK juga mendapatkan informasi dan data adanya penerimaan uang lainnya oleh YM selaku Walikota Bandung dari berbagai pihak yang masih akan terus di dalami lebih lanjut," kata Nurul.
Nurul menyebut Kadishub Pemkot Bandung, Dadang Darmawan juga kecipratan duit hasil korupsi. Dadang menerima sejumlah uang dari manajer PT Sarana Mitra Adiguna, Andreas Guntoro (AG).
"DD selaku Kepada Dinas Perhubungan Pemkot Bandung juga menerima uang dari AG melalui KR karena memerintahkan melakukan pengubahan termin pembayaran kontrak pekerjaan ISP (penyedia jasa internet) senilai Rp 2,5 miliar dari 3 termin menjadi 4 termin dan setelahnya disepakati adanya pemberian uang untuk persiapan menyambut lebaran di tahun ini," kata Nurul.
Artikel ini telah tayang di detikNews dengan judul "Walkot Bandung Pakai Duit Suap untuk Beli Sneakers Louis Vuitton". Baca artikel aslinya di sini. https://news.detik.com/berita/d-6675486/walkot-bandung-pakai-duit-suap-untuk-beli-sneakers-louis-vuitton
(tey/tey)