Wali Kota Bandung terkena operasi tangkap tangan (OTT) KPK terkait dugaan suap program Bandung Smart City. Yana diduga menerima suap CCTV dan penyedia internet dalam program tersebut.
Bandung Smart City memang salah satu program yang digagas pemkot. Akhir tahun lalu, Bandung menyandang predikat terbaik dari 100 smart city di Indonesia. Sebelumnya, pada 2021, Eden Strategy Institute merilis data Top 50 Smart City Government Rankings. Dari 230 kota besar di dunia, Bandung berada di peringkat 28.
Pemkot Bandung memang jor-joran soal pengadaan CCTV dan jaringan internet. Mengutip dari situs resmi Pelindung (Pemantauan Lalu Lintas Kota Bandung), total ada 355 CCTV yang saat ini terkoneksi dengan Bandung Smart City. Ya, CCTV online tersebar di 355 titik sudut Kota Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain program tersebut, dalam Bandung Smart City itu juga terdapat program lainnya yang menyentuh layanan masyarakat, seperti Selesai Dalam Genggaman (SAlAMAN), E-SATRIA, SIPANDA dan lainnya. Rumah besar program Bandung Smart City adalah aplikasi Sadayana. Jadi, Sadayana ini mengintegrasikan semua layanan digital dalam sebuah aplikasi Bandung Smart City, termasuk soal pemantauan 355 CCTV itu bisa diakses melalui aplikasi tersebut.
Sekadar diketahui, KPK melakukan OTT terhadap Wali Kota Bandung Yana Mulyana. Suap pengadaan kamera CCTV dan jasa penyedia jaringan internet diduga jadi penyebabnya.
"Diduga terkait suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia jaringan internet," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, Sabtu (15/4/2023) seperti dilansir detikNews.
Ali mengatakan OTT dilakukan pada Jumat (14/4) siang hingga malam. KPK mengatakan akan lebih dulu mengambil keterangan para pihak.
(sud/dir)