Situasi Rumah Dinas Walkot Bandung Yana Mulyana Usai Kena OTT KPK

Situasi Rumah Dinas Walkot Bandung Yana Mulyana Usai Kena OTT KPK

Bima Bagaskara - detikJabar
Sabtu, 15 Apr 2023 08:25 WIB
Situasi rumah dinas Wali Kota Bandung Yana Mulyana usai terjaring OTT KPK, Sabtu (15/4/2023).
Situasi rumah dinas Wali Kota Bandung Yana Mulyana usai terjaring OTT KPK, Sabtu (15/4/2023). (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar)
Bandung -

Wali Kota Bandung Yana Mulyana terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK. Usai ditangkap, lokasi rumah dinas Yana di Kota Bandung sepi.

Pantauan detikJabar Sabtu (15/4/2023) pagi, rumah dinas Yana Mulyana yang berada di Jalan Nyland, Pasir Kaliki, Kecamatan Cicendo, terlihat sepi.

Dari luar rumah bernomor 11 A ini, hanya ada mobil patwal kepolisian yang terparkir di depan gerbang. Sementara di dalam, hanya ada beberapa petugas keamanan yang berjaga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun ada satu mobil yang keluar dari dalam rumah dinas. Mobil berjenis Toyota Voxy berwarna hitam dengan nomor polisi D 1198 C itu keluar tanpa seorang pun di dalamnya kecuali sopir.

Seperti diketahui, Yana Mulyana terjaring OTT KPK terkait dugaan suap pengadaan barang dan jasa.

ADVERTISEMENT

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam mengatakan, OTT terhadap Yana dilakukan pada Jumat (14/4). KPK melakukan OTT sejak siang hingga malam hari.

"Kegiatan tangkap tangan dilakukan tim KPK, dari siang hingga jumat (14/4) malam," kata Ali.

Dia pun membenarkan jika Yana termasuk yang diamankan dalam OTT ini. Selain Yana, ada beberapa orang lainnya yang ikut ditangkap.

"Beberapa orang yang ditangkap diantaranya, benar walikota Bandung," ujarnya.

Setelah diamankan, saat ini Yana langsung dibawa ke Gedung Merah Putih Jakarta untuk diperiksa.

"Saat ini sudah dibawa Ke Jakarta untuk pemeriksaan di Gedung Merah putih Jakarta," jelas Ali.

Dia menerangkan, OTT yang dilakukan terhadap Yana berkaitan dengan dugaan suap pengadaan barang dan jasa di Kota Bandung.

"Diduga terkait suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia jaringan internet," ungkapnya.

"Akan disampaikan perkembangannya segera," tutup Ali.




(bba/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads