Laporan BPBD Ciamis hingga Pangandaran Usai Gempa M 6,6 Guncang Tuban

Laporan BPBD Ciamis hingga Pangandaran Usai Gempa M 6,6 Guncang Tuban

Dadang Hermansyah, Aldi Nur Fadillah, Syahdan Alamsyah - detikJabar
Jumat, 14 Apr 2023 17:43 WIB
Ilustrasi Gempa
Foto: Getty Images/iStockphoto/Petrovich9
Ciamis -

Gempa berkekuatan magnitudo 6,6 mengguncang Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Guncangan gempa turut dirasakan di sejumlah wilayah di Jabar, seperti Ciamis, Sukabumi hingga Pangandaran.

BPBD Ciamis pun memastikan sejauh ini belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut. Meski demikian, pihak BPBD Ciamis pun masih terus melakukan pemantauan dan menunggu laporan dari aparat desa atau kecamatan.

Kabid Darlog BPBD Ciamis Memet Hikmat mengatakan sampai saat ini belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut. Pihaknya masih menunggu laporan dari pemerintah desa maupun kecamatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum ada laporan kerusakan rumah, mudah-mudahan tidak ada. Mengingat jarak gempa cukup jauh walaupun guncangannya terasa dan cukup lama," pungkasnya.

Gempa juga dirasakan di Kabupaten Sukabumi. Sejumlah warga yang sedang ngabuburit hingga yang tengah menyiapkan makanan berhamburan keluar rumah.

ADVERTISEMENT

"Sedang ngabuburit main PS dengan beberapa teman, langsung bubar guncangan terasa TV sampai goyang-goyang," kata Garis NB, warga Palabuhanratu kepada detikJabar, Jumat (14/4/2023).

Sementara itu, Kepala BPBD Pangandaran Kustiman mengatakan gempa yang berpusat di Tuban sangat dirasakan kuat di Pangandaran.

"Rumah terasa goyang-goyang ada dua kali getaran selang 10 detik, pertama kecil dan yang keduanya lumayan besar," kata Kustiaman saat dihubungi detikJabar, Jumat (14/4/2023).

Ia mengatakan jarak pusat gempa di Tuban ke Pangandaran lumayan jauh. "Hasil asessment tidak berpotensi tsunami," ucapnya.

Kendati demikian, kata Kustiman, pihaknya tetap mengimbau kepada warga Pangandaran khususnya yang ada di pesisir agar tetap waspada, tetapi tidak panik.

"Laporan dari tim di lapangan tidak ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut," katanya.

(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads