Jalan Penghubung Majalengka-Kuningan Amblas hingga Terancam Putus

Jalan Penghubung Majalengka-Kuningan Amblas hingga Terancam Putus

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Jumat, 14 Apr 2023 16:41 WIB
Jalan di Majalengka terkena longsor.
Foto: Erick Disy Darmawan
Majalengka -

Jalan Provinsi yang berada di Desa Cimeong, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka, kembali amblas diterjang longsor. Musibah tersebut terjadi pada Kamis (13/4) sore.

Akibatnya, jalan penghubung Majalengka-Kuningan itu terancam putus. Pasalnya setengah badan jalan tersebut sudah terkikis longsor.

"Ya, sekitar jam 3 (sore) tanahnya longsor," kata salah seorang warga Kohar kepada detikJabar, Jumat (14/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disampaikan Kohar, musibah serupa juga pernah terjadi di jalan tersebut pada tahun sebelumnya. Namun, lanjut dia, musibah longsor tahun ini dinilai lebih parah.

"Iya sekarang paling parah. Yang dulu kan baru satu tahun," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Kohar menceritakan, musibah longsor ini terjadi pada saat jalan tersebut mulai diperbaiki. Namun nahasnya, aktivitas perbaikan Jalan Cimeong harus terhenti akibat longsor.

"Sekarang pas mau dibangun, lagi dikeruk, lagi pengeboran, longsor lagi. Nggak ada hujan, tiba-tiba saja, soalnya lagi kerja pengerukan sama pengeboran (perbaikan jalan)," jelas dia.

Beruntung dalam insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya saja, salah satu pekerja mengalami luka ringan akibat material longsor.

"Orang-orang yang lagi kerja di bawah, lagi ngebor, langsung pada lari. Di bawah ada pengeboran. Jadi mesin pengeboran juga yang satu ketimbun sama material ini. Kalau korban nggak ada, cuma ada yang luka kaki doang sedikit," ucap Kohar.

Jalan yang tergerus musibah longsor, kata Kohar, diperkirakan sepanjang 25-30 meter, dengan kedalaman sekitar 8 meter. Lebih jauh, Kohar berharap, jalan tersebut segera dilakukan perbaikan. Mengingat beberapa hari ke depan, jalan tersebut akan digunakan jalur mudik.

"Harapan dari masyarakat mah segera direnovasi sebagus mungkin, secepatnya," ucap dia.

Sementara pantauan detikJabar di lokasi, akibat musbih tersebut jalur tersebut hanya bisa dilalui satu arah. Dengan demikian, kendaraan dari dua arah harus rela berganti melintasi jalan tersebut.

(mso/mso)


Hide Ads