Menurut Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro, jajarannya sudah bersiap untuk menyambut pemudik. Petugas mulai berjaga secara intensif di jalur mudik pada Sabtu (15/4) besok.
"Kami mulai hadir di jalur mudik. Khususnya di Kadungora dan Limbangan," kata Rio kepada wartawan.
Rio mengatakan, pada tahun 2023 ini, pemudik yang melintas di jalur Garut diprediksi akan meningkat lebih dari 42 persen dari tahun sebelumnya.
Dimana, pada tahun 2022 lalu, pemudik yang melintas di jalur Garut terdata sebanyak 1,2 juta jiwa.
"Tahun ini kami prediksi bertambah sebanyak 42 persen menjadi sekitar 1,6 juta pemudik yang akan melaksanakan perlintasan baik ke Garut, maupun hanya melintas di Garut," katanya.
Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan, kata Rio, pihaknya sudah menyiapkan strategi. Strategi yang akan dilaksanakan saat macet terjadi, adalah one way.
"Ketika nanti terjadi kemacetan, kita akan lakukan one way sepenggal. Buka tutup," katanya.
Rio menambahkan, jika situasi lalu lintas terkendali, pihaknya memastikan tidak akan menggunakan strategi pengalihan jalur di wilayah Garut.
"Pengalihan arus itu tergantung. Ketika kendaraan masih bisa lewat, kami enggak akan pakai jalur alternatif," katanya. (mso/mso)