Jabar Siapkan 3 Tol Baru untuk Dilalui Pemudik

Tol Cisumdawu dari Udara per Akhir Maret — Tol Cisumdawu (Foto: Dok. PT Citra Karya Jabar Tol).

Bandung - 20 juta orang diprediksi bakal melintas di Jawa Barat pada arus mudik Lebaran 2023. Mereka bergerak dari arah Jakarta menuju daerah-daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur melalui jalur yang ada di Jawa Barat.

Selain 20 juta pemudik yang melintas, 15 juta warga Jabar juga diperkirakan akan melakukan perjalanan. Untuk memperlancar lalu lintas bagi para pemudik, Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar telah menyiapkan tol baru yang dibuka secara fungsional.

Kepala Dishub Jabar A Koswara mengatakan, pemudik diperkirakan banyak yang bakal melintasi jalur tol Trans Jawa sehingga pihaknya melakukan antisipasi peningkatan pemudik. Salah satunya dengan membuka tiga ruas tol baru secara fungsional.

Tiga tol baru itu adalah Tol Japek 2 tujuan Karawang-Sadang, Tol Bogor-Sukabumi, dan Tol Cisumda wu antara ruas Cimalaka-Cipali.

"Kalau tol Trans Jawa dan jalan nasional itu kewenangan pusat, kami mengantisipasi di keluar Tol Japek, Bogor, dan Cisumdawu serta jalan provinsinya," kata Koswara, Jumat (14/3/2023).

Koswara menjelaskan, untuk Tol Cisumdawu mulai dari ruas Cimalaka-Cipali akan dibuka situasional mulai pukul 06.00-15.00 WIB. Nantinya tol ini dibuka untuk satu arah, baik saat arus mudik maupun arus balik. Sedangkan ruas Cileunyi-Ujungjaya beroperasi seperti biasa.

Selain di ruas tol, Koswara juga mengungkapkan jika Dishub Jabar telah memprediksi jika jalur wisata juga bakal ramai di masa Lebaran nanti. Ia memperkirakan, 43 persen warga Jabar bakal melakukan mudik lokal dan berwisata.

Untuk itu, Koswara mengungkapkan telah menyiapkan 127 posko pengamanan dengan total personil gabungan yang diturunkan sebanyak 4.500 petugas.

"Posko juga akan mencatat kendaraan yang melintas atau cacah lalin (lalu lintas). Tujuannya sebagai langkah antisipasi jika diperlukan rekayasa lalu lintas. Poskotis akan menginformasikan ke petugas di titik-titik yang bakal terjadi kemacetan agar segera dilakukan rekayasa lalin," jelasnya. (bba/mso)