Mungkinkah Pendaratan di Bulan Bohong? Simak 5 Penjelasan Ini

Kabar Internasional

Mungkinkah Pendaratan di Bulan Bohong? Simak 5 Penjelasan Ini

Tim detikInet - detikJabar
Minggu, 16 Apr 2023 21:30 WIB
Sudah setengah abad sejak Neil Armstrong mendarat di bulan pada 20 Juli 1969. Berikut kumpulan foto dan deretan fakta menarik terkait misi Apollo 11. Yuk, simak
Potret pendaratan pertama di Bulan. (Foto: Getty Images)
Jakarta -

Pendaratan di Bulan yang dilakukan Neil Amstrong dan Edwain 'Buzz' Aldrin pada 1969 masih menjadi misteri hingga kini. Ada yang meyakini pendaratan menggunakan Apollo 11 itu benar-benar terjadi, tapi ada yang menganggapnya fiktif.

Namun, percaya atau tidak, ada sejumlah hal yang mendukung bahwa mereka dipastikan benar-benar mendarat di Bulan. Bahkan Lembaga Antariksa Amerika Serikat (NASA) kerap kali membantah tudingan pendaratan palsu tersebut.

Dikutip dari detikInet yang merangkum berbagai sumber, ini lima alasan jika pendaratan di bulan benar-benar terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Jumlah orang yang terlibat

Melansir IFL Science, diperkirakan ada 400.000 lebih orang yang terlibat dalam misi Apollo 11. Mereka direkrut untuk berbagai macam bagian, sehingga keahlian dibutuhkan. Karena itu, nampaknya sangat buang-buang anggaran untuk merekrut orang yang ahli jika hanya sekadar ingin membuat 'film palsu'.

Kalau pun memakai 'karyawan palsu', mampukah ratusan ribu orang tersebut menyimpan rahasia pendaratan di Bulan palsu? Mungkinkah semuanya menutup mulut secara kompak?

ADVERTISEMENT

2. Sampel batuan

Misi Apollo 11 membawa pulang 380 kilogram batuan dan debu dari permukaan Bulan. Setelah diteliti, batuan tersebut memang memiliki konsistensi yang berbeda dengan batuan di Bumi.

Penelitian para ahli pun sudah dipublikasikan di jurnal. Ditambah lagi, sampel misi China Chang'E-5 beberapa tahun kemudian memiliki kecocokan dengan sampel yang dibawa dari misi Apollo 11.

3. Bantahan pakar

Salah satu teori konspirasi mempertanyakan soal bendera Amerika Serikat yang nampak berkibar di permukaan Bulan. Namun, pakar sempat menjelaskan hal ini.

Jika lebih teliti lagi melihat foto itu, Direktur National Space Centre Discovery Anu Ojha menilai di tepi atas bendera terdapat sebuah tiang teleskopik yang diperpanjang untuk membuat bendera berkibar.

"Karena sudah diatur seperti ini, tampaknya melambai-lambai ditiup angin. Terlihat kusut karena empat hari dalam perjalanan ke Bulan," jelas Anu Ojha.

4. Objek yang tertinggal

Ada tiga misi Apollo yang meninggalkan objek di Bulan. Orbiter NASA telah mengabadikan foto-foto sejumlah objek yang tertinggal, kendati demikian masih diragukan sejumlah pengikut teori konspirasi.

Akan tetapi, masih banyak bukti yang bisa mendukung kebenaran misi Apollo. Contohnya, pada tahun 2008, penyelidikan SELENE Jepang berhasil mengamati kawah ledakan yang ditinggalkan oleh Apollo 15.

5. Risiko jika memalsukannya

Sudah bukan rahasia jika banyak negara yang berlomba-lomba untuk terbang ke Bulan. Jika AS memalsukan pendaratan di Bulan, bukankah ini akan segera disadari oleh rival AS?

Selain itu, pendaratan di Bulan menjadi hal yang sangat dibanggakan warga AS. Pendaratan palsu tentunya tidak sebanding dengan harga diri dan kebanggaan masyarakat AS atas keberhasilan misi Apollo 11.

Artikel ini telah tayang di detikInet dengan judul 5 Alasan Pendaratan di Bulan Tidak Mungkin Palsu

Halaman 2 dari 2
(orb/orb)


Hide Ads