Pihak kepolisian menyiapkan sembilan pos pelayanan dan pos pengamanan di sepanjang jalur mudik wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB). Personel akan bersiaga mengamankan jalur mudik via arteri.
Jalur arteri dua wilayah itu menjadi rute utama pemudik yang menggunakan motor dari arah Bogor, Cianjur, Sukabumi, maupun Jakarta serta Karawang, mengarah ke priangan timur seperti Tasikmalaya, Sumedang, dan Ciamis.
Kasatlantas Polres Cimahi AKP Sudirianto mengatakan pos tersebut mulai berdiri H-7 sampai H+7 Idul Fitri. Nantinya akan ada personel yang berjaga selama 24 jam di pos tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menghadapi arus mudik ini, kami menyiapkan 2 Posyan di Gerbang Tol Padalarang dan di depan Kota Baru Parahyangan. Kemudian kami juga membangun 7 Pospam," ujar Sudirianto saat ditemui, Rabu (12/4/2023).
Pihaknya juga sudah memetakan trouble spot jalur mudik tersebut. Trouble spot dimulai di Jalan Raya Rajamandala, perbatasan Cianjur dengan KBB, kemudian di Simpang Tagog Padalarang, hingga ke jalur arteri Kota Cimahi.
"Untuk mengantisipasi kemacetan di trouble spot itu, kami menempatkan personel dan menyiapkan sejumlah cara bertindak (CB), seperti cb one way dan kanalisasi," kata Sudirianto.
Pihaknya juga mengantisipasi keberadaan pasar tumpah dan pedagang kaki lima. Kemacetan juga biasanya disebabkan oleh kendaraan parkir di bahu jalan dan angkutan kota yang ngetem.
"Kami berkoordinasi dengan Satpol PP dan Dinas Perhubungan agar PKL tidak sampai berjualan di bahu jalan supaya tidak macet selama arus mudik," ujar Sudirianto.
"Kemudian untuk angkutan umum kita minta tidak ngetem di jalur mudik. Untuk parkir, kita minta pengelola tempat perbelanjaan menyiapkan kantong parkir," tambahnya.
(dir/dir)