Mike Tyson sudah lama pensiun dari dunia tinju. Di masa tuanya, Tyson memutuskan berbisnis. Ia menjual ganja hingga yang terbaru membuka kedai kopi.
Beberapa tahun terakhir, Tyson memang sedang menggeluti usaha ganja hingga mendirikan perusahaan bernama Tyson 2.0. Dia menciptakan ganjanya sendiri dan menjualnya secara online.
Terbaru, dia merambah ke offline dengan membuka sebuah kedai kopi di Spuistraat 222, dekat dengan distrik Red Light di Amsterdam, Belanda. Kedai ini dibuka pada hari Jumat (24/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip detikJabar dari detikTravel sebagaimana dilansir Daily Star, Minggu (9/4/2023), petinju legendaris ini mengatakan kedai ini adalah salah satu mimpinya yang menjadi kenyataan untuk membuka kedai kopi.
"Coffeeshop Tyson 2.0 akan membenamkan penggemar dalam pengalaman penuh di mana mereka dapat menikmati produk Tyson 2.0 favorit saya seperti yang saya lakukan. Saya telah mencoba dan menguji semuanya, dan saya tidak sabar untuk membagikan sebagian dari pengalaman saya yang paling barang-barang yang dicintai dan tak terkalahkan dengan Eropa," katanya.
Kedai kopi ini dihiasi dengan logo perusahaan di etalase dan memiliki lounge tempat para tamu dapat menikmati ragam menu. Salah satu yang menarik dari barang-barang yang dijual adalah Mike Bites, permen karet berbentuk seperti telinga yang mengacu pada momen Tyson menggigit Evander Holyfield.
Di kedai ini, pengunjung bebas mengisap ganja karena di Belanda ganja di kedai kopi diperbolehkan semenjak tahun 1976. Namun, tamu dilarang untuk membawa barang ini ke Red Light Distric karena aturan Amsterdam terbaru. Aturan terbaru menyebutkan penggunaan ganja di luar ruangan dianggap ilegal mulai Mei mendatang.
Artikel ini telah tayang di detikTravel dengan judul Mike Tyson Buka Kedai Kopi di Amsterdam, Bebas Hisap Ganja
(yum/orb)