Fenomena Langka Cahaya Cincin Merah Terabadikan

Fenomena Langka Cahaya Cincin Merah Terabadikan

Tim detikInet - detikJabar
Sabtu, 08 Apr 2023 18:34 WIB
Fenomena Cincin Merah
Fenomena cincin merah. (Foto: Valter Binotto via PetaPixel)
Bandung -

Fenomena aneh berhasil diabadikan seorang fotografer. Fenomena itu adalah cahaya cincin merah besar di langit.

Fenomena tergolong langka dan misterius itu disebut ELVE. Cahaya ini dihasilkan dari awan badai.

Dikutip dari detikInet, fotografer bernama Valter Binotto menangkap ELVE yang muncul hanya beberapa milidetik di atas Italia pada hari Senin, 27 Maret. Lebarnya 359 kilometer dan terletak di ketinggian 100 kilometer di ionosfer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Binotto mengaku harus menggunakan teknik dan peralatan khusus untuk menangkap fenomena menakjubkan itu. "Dengan kamera biasa, mereka sulit untuk difoto," katanya.

"Cahaya yang mereka pancarkan sangat rendah dan dalam inframerah, di mana sensor tidak dapat melihat. Saya menggunakan kamera tanpa filter IR Cut normal sehingga kamera ini juga melihat gelombang inframerah dengan baik," tutur dia menambahkan.

ADVERTISEMENT

Untuk mengambil gambar, Binotto merekam video dengan kecepatan 25 frame per detik pada Sony a7S miliknya yang dilengkapi kamera Nikon 20mm f/1.8.

"Kamera diatur ke ISO 51.200 dan lensa terbuka lebar. Saya merekam dengan api Atomos Ninja pada 4K," katanya.

Apa itu ELVE?

ELVE adalah singkatan dari Emissions of Light and Very Low-Frequency Perturbations due to Electromagnetic Pulse Sources. Ini adalah bentuk langka dari Sprite, merupakan pelepasan listrik berskala besar yang terjadi jauh di atas awan badai yang masih dipelajari para ilmuwan.

Ada banyak jenis Sprite, ELVE menjadi yang terbesar dan terlangka. Untuk melihatnya, Anda harus berada sangat jauh dari badai yang dihasilkannya. ELVE baru ditemukan pada tahun 1990 oleh kamera di pesawat luar angkasa.

"ELVE dihasilkan oleh petir yang kuat dalam badai dekat Ancona sekitar 285 kilometer selatan saya," Binotto menjelaskan kepada Space Weather .

"Satu baut sangat kuat, menghasilkan pulsa elektromagnetik yang intens (EMP). Cincin merah menandai tempat di mana EMP menghantam ionosfer Bumi. Baut petir normal membawa arus 10 hingga 30 kilo-ampere; baut ini sekitar 10 kali lebih kuat dari biasanya.

"Badai yang saya ikuti cukup kuat dan ini membuat saya berharap bisa melihat sesuatu," katanya.

"ELVE cukup langka untuk dilihat dan saya sangat berharap untuk dapat memotretnya cepat atau lambat, malam itu saya mengharapkan Sprite, bentuk petir lainnya," ucap dia menambahkan.

Binotti mengatakan ini adalah foto Sprite yang paling menakjubkan yang pernah dia tangkap. "Ini adalah ELVE pertama yang saya lihat dan saya foto, kondisinya sangat bagus, langit cerah, jarak yang tepat, dan pembingkaian yang sempurna," kata Binotti sebagaimana dilansir PetaPixel.

Artikel ini telah tayang di detikInet dengan judul Fotografer Menangkap Cahaya Cincin Merah Langka dan Misterius

(mso/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads