Mitos sangat lekat dengan masyarakat Indonesia. Bahkan ikan mas hias pun tak luput dari sematan mitos.
Mitosnya, ikan emas atau mas hias memiliki ingatan yang buruk. Bahkan daya ingatannya hanya tiga detik saja. Benarkah ini atau mitos belaka?
Baca juga: 20 Sapi Disebut Jadi Korban Alien |
Dikutip detikJabar dari detikInet sebagaimana dilansir Live Science, Minggu (9/4/2023), selama beberapa dekade informasi terkait memori pendek ikan mas hias sudah banyak tersebar dan tidak banyak dipertentangkan. Ternyata hal tersebut merupakan sebuah mitos yang tidak benar dan tidak didukung dengan bukti ilmiah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Culum Brown yang merupakan ahli kognisi ikan di Universitas Macquarie, Australia mengatakan sebenarnya ikan mas hias (Carassius auratus) memiliki memori yang lama, bahkan bisa mencapai tahun. Pernyataan tersebut ternyata didukung oleh ilmu yang sudah ada selama lebih dari 60 tahun.
Melalui ilmu tersebut Brown dan rekan-rekannya telah mengetahui ingatan yang cukup baik yang dimiliki oleh ikan mas sejak tahun 50-an dan 60-an. Berbeda dengan yang dipikirkan oleh masyarakat terkait ingatan ikan mas ternyata ikan ini sangat cerdas.
Brown sendiri telah mempelajari terkait kecerdasan ikan, termasuk ikan mas selama lebih dari 25 tahun dan ia mengungkapkan bahwa kesalahpahaman tersebut terjadi akibat ketidaktahuan terkait kecerdasan ikan secara umum.
Selain itu rasa bersalah karena biasanya para pemilik ikan mas akan menyimpan mereka dalam sebuah tangki kecil yang membosankan juga menjadi salah satu penyebab akan kesalahpahaman akan kecerdasan ikan mas.
Brown juga mengungkapkan sebenarnya ingatan ikan mas sangat mengesankan sehingga sering digunakan sebagai model umum untuk mempelajari ingatan dan pembelajaran pada ikan.
Akibatnya adalah terdapat ribuan studi tentang ikan mas yang menunjukkan ia memiliki ingatan yang sangat baik. Hal tersebut menyebabkan terciptanya tingkatan dimana studi-studi ini dipublikasikan dan meningkat secara eksponensial.
Penelitian Memori Ikan Emas
Sebagian besar studi terkait ikan emas biasanya akan menggunakan makanan. Ikan mas akan diberi makan di satu sisi tangki dan mereka akan dengan cepat belajar dan mengingat untuk tetap berada di sisi tersebut saat waktu makan terlepas dari apakah mereka sebenarnya diberi makan.
Penelitian lainnya yang dilakukan adalah ketika menekan pengendali berwarna merah mereka akan mendapat makanan sedangkan pengendali warna biru mereka tidak mendapatkan apapun.
Maka ikan mas akan dengan cepat belajar untuk menekan yang berwarna merah dan menjauhi kendali yang berwarna biru. Ternyata mereka juga akan terus menunjukkan preferensi untuk warna itu jauh setelah eksperimen selesai.
Eksperimen terkait warna tersebut juga dilakukan dengan menggunakan sinyal lainnya seperti gelembung dan bahkan musik. Hasilnya tetap sama dan menunjukkan kecerdasan milik ikan mas yang sangat menakjubkan.
Diketahui ikan mas juga memiliki pemecahan masalah yang baik yang dibuktikan melalui pengajaran untuk meloloskan diri dari jaring dan menavigasi labirin. Mereka bahkan secara menakjubkan dapat mengingat cara menyelesaikan tantangan tersebut bahkan sampai beberapa bulan kemudian.
Bukti lainnya akan kecerdasan yang dimiliki oleh ikan emas adalah ikan ini mampu untuk mengenali dan mengingat individu lainnya bahkan setelah periode pemisahan yang lama.
Selain temuan tersebut terdapat banyak bukti anekdot dari pemilik ikan mas yang kerap mengamati perilaku kompleksnya saat berinteraksi dengan pemiliknya. Beberapa bahkan mengklaim ikan mas dapat mengenali mereka dibandingkan orang lain.
Melalui bukti-bukti tersebut dapat kita simpulkan ikan mas memiliki daya ingat yang cukup baik dan tidak hanya bertahan selama tiga detik seperti apa yang dipikirkan oleh publik terkait ingatan ikan mas.
Simak artikel lengkapnya di detikEdu dengan judul Ingatan Ikan Mas Hias Hanya Bertahan 3 Detik, Mitos atau Fakta?
(yum/orb)