Madrasah Darul Ihya di Kampung Cimenteng, Desa Buniwangi, Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi terbakar hebat sekitar pukul 11.00 WIB, Rabu (5/4/2023). Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini, namun sejumlah peralatan sekolah dan mushaf Al Quran ludes dilalap si jago merah.
Informasi dihimpun detikJabar, api diduga berasal dari hubungan pendek arus listrik. Percikan api dikabarkan sempat mengenai rumah warga, namun beruntung percikan api langsung berhasil dipadamkan.
"Satu unit kelas madrasah habis dilalap api, tadi sempat ada percikan api ke rumah warga untungnya tidak parah dan langsung berhasil dipadamkan," kata Solih petugas P2BK setempat kepada detikJabar, Rabu (5/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Solih, seluruh bangunan madrasah hancur, sejumlah peralatan di dalam kelas juga ikut terbakar api. Saat kejadian warga sendiri sempat melakukan upaya pemadaman dengan peralatan seadanya.
"Kerusakan sementara bangunan habis semua, kemudian di dalamnya ada satu paket meja, bangku dan Al Quran kurang lebih 20 (terbakar habis). Di madrasah tidak ada siapa-siapa, tidak ada korban jiwa, dugaan sementara dari percikan arus pendek listrik. Kerugian ditaksir mencapai Rp 10 juta," ujar Solihin.
Sementara itu Ridwan, Kepala Dusun Cimenteng menjelaskan Madrasah Darul Ihya memang kerap digunakan oleh anak-anak belajar. Khususnya dari warga Cimenteng hingga ke wilayah Pantai Minajaya.
"Ini madrasah aktif, tempat anak-anak di Cimenteng dan pesisir Minajaya belajar. Ini yang terbakar adalah madrasah, tepat di pinggirnya sebuah Masjid Jami Cimenteng. Api cepat membakar bangunan karena seluruh bangunan terbuat dari bilik dan kayu," ungkap Ridwan.
Api disebut Ridwan mulai membesar sekitar pukul 10.00 WIB, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi dan berhasil memadamkan api sehingga tidak merambat ke bangunan yang berada di dekatnya.
"Pada saat kejadian saya sedang di luar, saya langsung buru-buru telepon petugas pemadam. Alhamdulillah Damkar Surade datang dengan cepat ke sini untuk membantu pemadaman api tersebut hingga tidak ke bangunan lainnya," tuturnya.
"Akibat kejadian ini kemungkinan kegiatan belajar mengajar sementara dihentikan dulu," imbuh dia menutup perbincangan.
(sya/yum)