Dalam beberapa hari ke depan umat Kristiani di seluruh dunia akan merayakan Hari Raya Paskah. Hari Raya Paskah sendiri merupakan penyambutan umat Kristiani terhadap kebangkitan Tuhan Yesus Kristus yang identik dengan telur berwarna-warni. Lantas mengapa Hari Raya Paskah identik dengan telur dan bagaimana sejarahnya ?
Hari Paskah merupakan peringatan kebangkitan Yesus Kristus. Sebagaimana tertulis dalam Perjanjian Baru yang menyebutkan peristiwa tersebut terjadi tiga hari setelah Yesus disalib oleh orang Romawi di Provinsi Yudea pada 26-36 M. Penyaliban Yesus diperingati sebagai Jumat Agung. Sementara itu hari kebangkitan Yesus, tiga hari setelah penyaliban diperingati sebagai hari Paskah.
Sejarah Telur Paskah
Mengutip dari History, menghias telur Paskah adalah tradisi yang sudah dilakukan setidaknya sejak dari abad ke-13 yang bermula dari larangan memakan telur selama masa Prapaskah karena umat Kristiani harus menjalankan puasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh sebab itu, umat Kristiani akan melukis serta menghias telur tersebut untuk menandai masa penebusan dosa dan puasa. Kemudian, telur-telur tersebut akan dimakan pada hari Paskah sebagai bentuk perayaan.
Makna Telur Paskah
Pada zaman dulu telur Paskah hanya dicat dengan warna merah sebagai simbol dari darah Yesus Kristus yang ditumpahkan di kayu salib. Kulit telur yang telah dicat berubah menjadi keras tersebut disimbolkan sebagai makam Kristus yang disegel, kemudian memecahkan kulit telur paskah merupakan simbol kebangkitan Yesus dari kematian.
Banyak beberapa umat Kristiani yang menyebut telur paskah adalah telur kebangkitan. Namun seiring berkembangnya zaman warna dari telur paskah tidak hanya merah.
Tradisi Telur Paskah dari Berbagai Negara
Beberapa negara di Eropa merayakan Paskah dengan tradisi telur Paskah yang berbeda secara makna dan perayaannya.
- Polandia
Di Polandia telur Paskah disebut pisanki. Telur Paskah di Polandia dibuat dengan warna cerah serta motif yang indah. Telur-telur tersebut nantinya akan diberikan sebagai hadiah kepada keluarga ataupun teman.
- Jerman
Tradisi Telur Paskah di Jerman disebut 'Osterhase'. Orang Jerman akan menghias telur Paskah dengan warna cerah serta simbol yang menggambarkan kehidupan baru. Berbeda dengan Polandia, di Jerman telur Paskah tersebut akan disembunyikan di kebun lalu kemudian membiarkan anak-anak mencarinya pada hari Paskah.
- Rusia
Sementara di Rusia, telur Paskah disebut 'pysanky, telur Paskah di Rusia identik dengan simbol kehidupan dengan warna cerah yang dominan, nantinya telur tersebut akan ditukarkan dengan sesama keluarga dan teman-teman sebagai simbol bertukar keberuntungan.