Awas! Ngabuburit di Rel KA Bandung Bisa Bikin Nyawa Melayang

Dua titik perlintasan kereta api (KA) di Bandung rawan dijadikan tempat ngabuburit. Hal itu dikatakan oleh Manager Humas Daop 2 Bandung Mahendro.

"Perlintasan Cimekar 168+130 dan Perlintasan Andir 152+405," kata Mahendro via pesan singkat, Minggu (2/3/2013).

Mahendro mengungkapkan, beraktivitas di sekitar rel KA atau ngabuburit di rel KA berbahaya. Baik bagi diri sendiri atau bagi pengguna KA.

"Daop 2 Bandung melarang masyarakat beraktivitas apapun di jalur KA, karena selain membahayakan diri, kegiatan tersebut juga dapat mengganggu perjalanan KA," ungkapnya.

Mahendro berharap kepada warga yang tinggal di sepanjang perlintasan KA agar mentaati peraturan dan mengikuti imbauan petugas, karena beraktivitas di sekitar jalur KA bisa berakibat fatal.

"Kami berharap masyarakat turut berpartisipasi menciptakan keselamatan bersama dan kelancaran perjalanan kereta api," harapnya.

Ia juga ingin, agar warga saling mengingatkan karena beraktivitas di jalur kereta sangat berbahaya. "Jika ada yang bermain atau melakukan kegiatan di jalur kereta api, jangan segan-segan untuk memberikan pengertian atau teguran," pungkasnya.

Tak hanya rawan digunakan sebagai tempat ngabuburit, para pengendara juga harus ikuti aturan dalam berlalu lintas saat melintasi jalur KA seperti yang diatur UU No 23 tahun 2007 tentang perkeretaapian pasal 124 juga menyatakan bahwa pengguna jalan wajib mendahulukan perjalanan KA pada perpotongan sebidang.